08 - Broken Glass

155 64 6
                                    

SETELAH HADIR di beberapa ajang penghargaan dan pulang membawa tropi, kini saatnya menunjukkan sesuatu yang lebih besar di depan para penggemar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SETELAH HADIR di beberapa ajang penghargaan dan pulang membawa tropi, kini saatnya menunjukkan sesuatu yang lebih besar di depan para penggemar. Konser bertajuk Elyxion sudah disiapkan secara matang dari awal tahun ini; semuanya khusus disiapkan untuk para penggemar yang telah mendukung mereka hingga saat ini. Bagaimana EXO masih tetap bertahan? Tentu saja, beratus-ratus─atau mungkin beribu-ribu─penggemar adalah jawabannya.

Karenanya, Suho meminta agar semua teman-temannya bekerja lebih keras─sebuah harapan kecil mengingat kondisi para anggota EXO belakangan ini. Selain untuk menyenangkan para penggemar, Suho yakin jika itu tidak akan mengecewakan. Bagaimana tidak? Bersinar di atas panggung dan diingat sebagian orang bukankah itu sangat berarti? Hingga embusan napas mereka berakhir, nama EXO akan tetap tercatat di dunia hiburan.

Setidaknya, nikmati perjalanan hidup ini. Bagaimanapun kau memulai dan mengakhirinya, apa pun itu akan terasa hasilnya nanti; kau yang akan menikmati semua peluh keringat dan tersenyum penuh arti; menyiratkan sedikit kelegaan; dan berujung pada: semua peluh keringat dan perjuangan untuk masa-masa emas ini sungguh berarti.

Binar matanya menatap sekeliling; menyapu bersih pemandangan persiapan panggung yang besar. Para staf yang jumlahnya melebihi anggota EXO tampak sibuk mempersiapkan ini dan itu. Malam ini konsernya baru akan dimulai. Meski begitu, Suho melihat sudah banyak para penggemar yang berbaris di luar; mengantri layaknya menunggu sembako dari pemerintah. Sepertinya mereka tidak sabar sehingga cepat datang ke mari. Walah, ia terharu. Dan, Suho menyadarinya; EXO tidak akan sesukses ini tanpa penggemarnya, begitu juga sebaliknya. Para penggemarnya akan terasa hanya nama belaka tanpa aksi nyata EXO.

Dahulu terasa begitu sulit untuk menyiapkan konser. Mulai dari hal-hal kecil seperti, akankah ada orang yang menonton? Akankah album mereka laku terjual? Ada satu orang saja sangat berarti dan sudah pasti tak akan mereka lupakan. Bekerja keras. Hei, lihat, hingga kini Suho tidak menyangka semuanya terjadi begitu cepat. Sampai-sampai ia sendiri lupa jika sebenarnya ia pun sedang bertumbuh tidak sendiri, namun bersama-sama.

Kekuatan sang waktu memang tidak dapat diragukan. Sekalipun kau bersembunyi dari dunia, itu tak lekas menghentikan roda kehidupan. Sekalipun kau tidak menunjukkan dirimu, bukankah waktu selalu menemanimu? Kau hanya tidak sadar akan kehadirannya.

"Apa kalian sudah siap?" Suho bertanya, memastikan keadaan teman-temannya. "Sepertinya ini akan cukup memukau. Ah, aku tidak sabar menunggu sampai malam ini tiba."

Chen menyunggingkan senyum. "Tentu saja! Itu sudah pasti. Bagaimana dengan Lay Hyung? Dia sudah jauh-jauh datang ke sini, kenapa tak ikut konser? Dia juga masih bagian dari kita."

"Entahlah, kemarin dia menghilang," jawab Suho sekenanya. Ia memang sudah pusing memikirkan Lay yang seenaknya berkeliaran dan menghilang tanpa kabar. Tetapi, Suho tak sampai sekhawatir itu. Lay datang kemari bersama manajernya, toh sudah pasti Lay diawasi dan terurus dengan baik.

Resolve the DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang