kenapa? dianty salah?

2.1K 154 18
                                    

Iqbaal melumatnya lebih dalam lagi ia tidak memperdulikan ringisan (Namakamu). Ia menahan pinggul (Namakamu) agar Iqbaal bisa menciumnya lebih dalam lagi. Rasanya malam ini sangat indah bagi keduanya.

“ASTAGA! DANTY GAK MAU LIAT!” ucap Dianty saat ia memasuki kamar milik (Namakamu) dan menutup matanya ketika ia melihat kedua nya sedang bercumbu.

(Namakamu) melepaskan ciuman tersebut namun tidak dengan Iqbaal. Iqbaal terus menahan pinggul (Namakamu) agar ia tidak bisa kemana-mana. Astaga, mengapa Iqbaal tidak tahu malu.

“Itchy. Sebentar ya ada Danty” bisik (Namakamu) saat ia melihat Iqbaal yang menatapnya murung.

“Ini milikmu” bisik (Namakamu) lagi dan menunjuk bibir nya yang pink. (Namakamu) membersihkan bibir Iqbaal yang merah karena lipstick nya.

Kedua keluar dari kamar dan meninggalkan Dianty yang tidak berhenti menutupi matanya. Iqbaal melihat Rizky disana yang sedang menghembuskan asap rokok dan menjepit satu batang rokok di jarinya.

“Hai bro. Kok berantakan gini?” tanya Rizky saat ia melihat baju Iqbaal yang beberapa kancing nya terbuka dan rambutnya yang sedikit acak-acakan.

Rizky menoleh kearah (Namakamu) yang baru saja keluar dari kamarnya. “Pantes bu bos nya aja kaya gini” ucap Rizky menahan tawanya sedangkan (Namakamu) menatap tajam kearahnya.

“Jonny aman, Baal?” tanya Rizky yang membuat Iqbaal tertawa. “Aman bro” jawab Iqbaal yang cengengesan.

“Itchy!” ucap (Namakamu) dan duduk di samping Iqbaal, lelaki itu segera merangkulnya dan membuat (Namakamu) tersenyum.

“DIANTY KELUAR DEH, MASA COWO LO DI ANGGURIN” teriak (Namakamu) dari ruang tamu. Dianty keluar dengan mata yang masih tertutup.

(Namakamu) menggelengkan kepalanya saat melihat Dianty seperti itu. Ia mencolek Iqbaal pertanda agar ia melihat kearah Dianty.

“Hei. Kenapa tutup mata?” tanya Rizky yang menghampiri Dianty. Hal itu membuat Dianty membuka matanya dengan cepat dan arahnya tertuju pada (Namakamu) dan Iqbaal yang sedang tertawa bersama.

“Kamu tau gak? Tadi mereka ciuman” bisik Dianty kepada Rizky yang membuat lelaki tersebut tersenyum.

“Gapapa dong, kita enggak?” tanya Rizky polos. Ia tahu betul Dianty sangat polos, tapi masalah bicara ia jagonya. Apalagi ngebacot.

“Emang enak?” tanyain Dianty kembali dan menoleh yang mendapatkan wajah Rizky yang sudah tersenyum kearahnya.

“Coba tanya (Namakamu)” jawab Rizky dan di anggukan oleh Dianty.

****

“Jefri lo tau gak? (Namakamu) kemarin kiss sama Iqbaal” bisik Dianty saat ia sedang berdua di dalam kelas.

“Terus juga kemarin Rizky ngajakin. Abis itu gue tanya sama (Namakamu) enak apa enggak, terus kata Iqbaal enak. Yaudah deh gue ajak aja Rizky ke kamar” jelas Dianty yang membuat Jefri melototkan matanya.

“SERIOUSLY DANTY? LO YANG AJAK?” tanya Jefri dan di angguki oleh wanita tersebut yang membuat Jefri tertawa terbahak-bahak.

“JEFRI!!! KENAPA SIH, LO MAU KAN? COBA DEH. DI JAMIN GAK MAU LEPAS!” ucap Dianty ngegas yang melihat Jefri menertawainya.

“Hahaha, apanya gak mau lepas bego? Dianty Dianty. Lo tuh ya, besok deh gue ajarin biar lebih pro” jawab Jefri.

“Hah lo juga pernah?”

“Rutinitas” jawab Jefri yang mengacak-acak jilbab milik Dianty.

ITCHY [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang