P U T U S.

950 125 26
                                    

(Namakamu) merebahkan badannya dan menjadikan paha Jefri sebagai bantal nya. Pikirian nya kacau saat ia melihat Iqbaal bersama wanita bernama Santi, gadis bule berasal dari London.

Gadis itu pikir, Iqbaal akan mengejarnya. Tapi tidak dengan itu semua, Iqbaal asik dengan wanita itu tanpa memikirkan perasaan (Namakamu) yang masih menjadi kekasihnya.

Jefri mengelus puncak kepala (Namakamu). Ia tahu apa yang di rasakan gadis itu saat ini, Jefri ingin membalas semua perbuatan Iqbaal namun itu semua di larang oleh (Namakamu). Jefri sangat kesal dengan Iqbaal yang tidak memikirkan perasaan (Namakamu).

Saat (Namakamu) bersama Jefri di Mall, tidak sengaja bertemu dengan Iqbaal bersama Santi. Bukannya mengejar kekasihnya, Iqbaal malah tidak memperdulikan (Namakamu) yang berada di hadapannya.

“Ada apa semua ini?” ucap (Namakamu) dalam hati. Jika jatuh cinta akan sakit seperti ini, lebih baik ia tidak menerima lelaki itu dari awal.

“Jangan di pikirin terus, Ter. Kesehatan lo penting,” ujar Jefri. Saat ini (Namakamu) lebih memilih untuk bersama Jefri di apartemen lelaki itu.

“Gue gak nyangka kalau Iqbaal punya sikap kayak gitu. Gue cuma tau dia tuh sayang sama gue, tapi nyatanya enggak. Gue bingung itu cewek sebenernya siapa,” balas (Namakamu) sambil memandang ke langit yang penuh dengan bulan pada malam ini.

“Bahkan, Iqbaal gak ngabarin gue saat ini. Padahal gue nunggu balasan dari dia, tapi ternyata.”

Jefri tersenyum samar. Jika Aksa mengetahui semua ini ia tidak akan tinggal diam untuk menghabiskan Iqbaal di tangan nya. Jefri hanya menuruti (Namakamu) agar tidak mengetahui Ajeng atau Aksa.

“Gapapa. Iqbaal cuma bosen sama lo, biarin aja dia nikmatin dunia dia. Lo juga harus sebaliknya,” balas Jefri.

****

“Baal. Lo jangan kayak gini, lo sama aja nyiksa (Namakamu).” saran Rizky saat keduanya berada di caffe yang dulu nya Iqbaal dan (Namakamu) untuk pertama kalinya bertemu.

“Gue lagi pengen bebas. Santi juga teman gue, gue kenal dia lebih dulu dari pada sama (Namakamu). Kalau bisa juga gue putusin (Namakamu) sekarang, lo tau? Gue bosen!”

Rizky mengepalkan tangannya dan sudah terpampang urat nya dimana-mana. Ia bangkit dan menghantam rahang Iqbaal membuat lelaki itu tersungkur ke lantai. Suasana kembali mencekam, semuanya mengalihkan perhatian nya kepada Iqbaal dan Rizky yang sedang berantem.

“Lo boleh, Baal mau lakuin apa aja. Tapi lo jangan ngelukain hati cewek! Lo inget Bunda Rike di Indonesia, dia cewek dan inget Teh Ody. Dia juga sayang banget sama (Namakamu),” ucap Rizky emosi. Nafas nya memburu dan keringat sudah membasahi wajah nya.

Rizky menarik kerah Iqbaal kemudian melepaskan nya begitu saja. Wajah Iqbaal sudah babak belur oleh Rizky. Bagaimana jika Aksa yang menghajarnya habis-habisan?

Iqbaal memegang ujung bibirnya yang sudah penuh dengan darah. Darah segar mengalir deras yang membuat Iqbaal meringis kesakitan. Tak di duga Santi datang entah dari mana, ia segera menolong Iqbaal dan membantu lelaki itu berdiri.

“Buat lo. Jangan harap lo dekat sama Iqbaal bahagia, lo belum tau (Namakamu).” ucap Rizky sambil menunjuk kearah Santi. Wanita itu mundur perlahan saat Rizky ingin mencakar wajahnya.

****

Musik DJ sudah terdengar sangat kencang. (Namakamu) entah sudah beberapa kali meneguk minuman beralkohol yang mengakibatkan ia tidak bisa mengontrol dirinya.

ITCHY [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang