ITCHY [IDR]

//mawar.

sambil dengerin lagu nya kayak nya kane nih ya wkwk. oke guys happy reading!✨🥰

jangan lupa vote and komen🙂🙏

Malam yang dingin, semilir angin menyibak rambut panjang milik (Namakamu). Jari jemarinya memetik satu persatu senar gitar miliknya, memandangi pemandangan yang sangat indah malam ini di Melbourne.

Ia mulai bersenandung. Badannya sedikit bergerak kesana-kemari, senyuman terukir di ujung bibirnya. Ia mulai bernyanyi dengan lantang.

Dibatas keraguan
Tersimpan keyakinan ketulusan cintaku
'Ku ingin kepastian
Sungguh, adanya aku untuk dirimu, kasih

Oh, mengapa?
Mengapa kau tak mengerti halusnya perasaanku?
Kau goreskan keraguan, oh
Namun 'ku menyayangimu walau hilang percayaku
Biar cinta menuntunku untukmu

Lagu kepastian yang di nyanyikan oleh Rossa seperti nya mewakili perasaan gadis itu. Sudah satu bulan ia tidak berhubungan dengan Iqbaal, bagaimana keadaan sang lelaki tersebut?

Jefri membuka pintu kamar (Namakamu). Ia melihat gadis itu sedang terduduk di balkon dengan pakaian kaos doblang bewarna putih di baluri celana jeans pendek.

Lelaki itu membawa dua cangkir kopi untuk menemani malamnya. Hari ini Jefri sedang bermain di hotel milik Aksa, jadi itulah penyebabnya Jefri ada disana. Ia duduk di samping (Namakamu) yang masih fokus memetik satu-persatu gitar tersebut.

"Ngopi mbak," tawar Jefri sambil meletakkan gelas putih tersebut di hadapan (Namakamu).

(Namakamu) menoleh kearah Jefri, keduanya saling menatap satu sama lain. Sudah bisa di artikan oleh Jefri apa yang sedang (Namakamu) rasakan saat ini.

"Kenapa? Kangen sama Iqbaal?" tanya Jefri seraya meneguk kopi, rahang nya sudah terpampang jelas, saat Jefri meneguknya otomatis rahang tersebut naik turun membuat kaum hawa melihat nya ingin pingsan.

"Hah? Gak lah." jawab (Namakamu). Haha Jefri tahu wanita ini sedang berbohong padanya.

"Oh yaudah bagus. Gak usah di galauin. Masih banyak cowok lain kok," balas Jefri.

"Iya banyak. Tapi gak ada yang kayak Iqbaal.." jawab (Namakamu) lesuh.

"Hati lo terbuat dari apa sih Ter? Kok masih bisa lo ngarepin Iqbaal sampe saat ini?" tanya Jefri penasaran. Pasal nya wanita itu selalu termenung, dan yaaaa--hanya (Namakamu) yang tahu.

"Dia udah bikin salah yang sangat fatal juga lo masih aja ngarepin tuh orang. Kenapa sih?"

****

Beberapa hari ini Iqbaal uring-uringan. Sudah 1 Bulan ia tidak menemui (Namakamu) sama sekali, bahkan di kampus saja ia tidak pernah melihat wanita itu.

Saat terakhir bertemu (Namakamu) sedang bersama Bagas pada malam itu. Hati Iqbaal terasa di cambuk-cambuk. Hal itu membuat Iqbaal mengira jika (Namakamu) dan Bagas menjalin hubungan.

Hati Iqbaal masih utuh untuk (Namakamu). Sudah ribuan pesan yang ia kirim untuk gadis itu tapi tak kunjung dapat balasan dari (Namakamu). Apakah ia menjauh?