Rabu, 10 Juni 2020.
Revisi, 27 Agustus 2020"Erg.. peningnya kepala aku!" Risih Boboiboy memegang kepalanya yang terasa berdenyut dan berat.
"Hah... bangun juga budak satu ni! Jadi kita bisa pergi juga dari sini!!" Sahut suara tersebut.
Boboiboy begitu terteguh mendengar apa yang dikatakan suara itu, siapa lagi kalau bukan salah satu kawannya ialah Fang.
"Pergi?"
Boboiboy memasang raut wajah yang bertanya-tanya dengan apa maksud dari kawannya itu.
"Kita mesti pergi dari sini tapi tak bisa sebab kau pingsan sejak sejam lalu tahu! Risau kami tau!!." Jawab Yaya dengan nada cemas.
"Apa yang terjadi?"
"Dey, kau lupe ke yang kita diserang tadi!!"
Seketika terlintas memori tentang pertarungan mereka bersama orang berjubah misterius sebelumnya, hal itu membuat Boboiboy kembali merasa sakit pada kepalanya karena berusaha mengingat kembali. Sepertinya kepala Boboiboy sempat terbentur entah kapan.
Merasa sedikit aneh dengan keadaan sekarang, dengan sekejap Boboiboy melihat keberadaan mereka saat ini dan yang mengejutkannya mereka saat ini tengah berada di hamparan padang pasir yang sangat luas.
"Kita dimana nih?"
"Apa yang terjadi?"
Begitu banyak pertanyaan yang masuk kedalam kepalanya mengenai semua hal yang terjadi.
"Hah~ kita juga tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya, tapi yang kami tahu... kita ada di dunia yang berbeda!" Jelas Fang.
"Iyalo, tadi juga Ochobot mencari tahu lokasi kita saat ini sampai guna kuasanya untuk balik ke pulau rintis.
Tapi portalnya mengatarkan kita kembali ketempat ini!" Kata Ying menjelaskan semua hal yang terjadi saat Boboiboy pingsan."Sebab itu kita harus pergi beranjak dari sini sebelum malam. Entah apa jadinya kalau kita menetap disini!" Risau Yaya.
"Tapi kemana?" Tanya Boboiboy.
Semua kawan Boboiboy diam dan hanya membiarkan Ochobot menunjuk kearah barat.
"Menurut ku kita mesti pergi kearah sana, tapi aku kurang yakin juga."
"Jangan kearah sana, pergi kearah sebaliknya!!" Ungkap suara yang sama yang telah memperingatinya akan sesuatu.
"Eh? Aku dengar suara itu lagi lah!" Ucap Boboiboy mencari sumber suara.
"Hah? Aku tak dengar apa-apapun, perasaan kau saja kot?" Kata Gopal.
"Eh? Mungkin saja" jawab Boboiboy ragu.
'Kenapa suara yang sama juga ada disini? Mungkin memang perasaan aku saja?' Batin Boboiboy
"Kau tidak salah dengar. Kalau ingin kawanmu selamat sebaiknya cepat beritahu mereka untuk ambil jalan sebaliknya." Kata suara itu untuk kedua kalinya.
Boboiboy terteguh mendengar suara itu lagi. Dia merasa harus mengikuti apa yang di katakan suara itu, sebab rasanya suara itu lembut dan hangat serta tidak memiliki maksud yang buruk. Terlebih suaranya sangat familiar baginnya.
"Korang! Aku rasa kita jalan ke arah Timur lah!!" Ucap Boboiboy spontan.
"Eh, kenapa pula?" Tanya Ochobot.
"Ah... aku tidak tahu. Aku ada firasat buruk untuk ambil jalan kearah barat!"
Semuanya memandang Boboiboy dengan tatapan kebingungan.
"Kau pasti Boboiboy?" Tanya Ying bersuara yang dibalas anggukan oleh boboiboy.
Semuanya saling memandangi satu sama lain sampai akhirnya terhenti memandang kearah Boboiboy lagi.
"Hmm... baiklah kita ikut firasat kau tu! Aku juga ada ragu dengan menuju kesana!" Kata Fang dan kemudian disambut anggukan kompak dari yang lain.
Boboiboy hanya tersenyum tipis melihat respon kawannya yang tidak menanyakan hal lebih, jika mereka melakukannya entah apa yang akan Boboiboy jadikan alasan lagi setelahnya.
"Ok, jom pergi!!" Sahut Gopal penuh semangat.
* * *
"Aku penatlah!" Seru Gopal dengan lelah.
"Akupun rasa macam tu!!" Lelah Fang yang sudah berjalan terbungkuk dan bermandikan keringat.
Twin : "bukannya dia tadi yang paling semangat?" (Bertanya)(=_=)
Fang : "heheh... aku penat lah jalan terus tanpa arah kat padang pasir luas ini!"
Twin : "alasan!!" (Datar+buang muka)"Ai? Bukan ke dia yang paling semangat tadi?!" Kata Ochobot.
"Semangat korang! Sekurangnya sudah banyak tumbuhan yang ada disini." Seru Boboiboy memberi semangat.
Yaps tumbuhan menandakan ada pemukiman yang tidak jauh dari tempat mereka berada, yang berarti mereka sudah dekat dengan tempat yang dapat mereka huni untuk menyiasat dunia ini.
"Hah~ Asik suruh semangat je, kau tak rasa penat ke?" Kata Gopal yang sudah jatuh karena kelelahan.
Semuanya berhenti saat melihat Gopal yang sudah kelelahan dengan perjalan jauh mereka. Tentu saja mereka juga kelelahan namun mau bagaimana juga mereka belum menemukan pemukiman sejak 3 jam mereka berjalan.
"Apa kata kita berehat saja disini?" Saran Yaya.
"Aku rasa boleh juga hari sudah nak malam, lagipun aku juga sudah penat berjalan!" Kata Ying yang langsung duduk.
Semuanya setuju untuk beristirahat sekarang dan melanjutkan perjalanan besok pagi.
* * *
Malam-
Saat ini semuanya sudah terlelap dalam mimpi mereka dan tidur tanpa beralas apapun. Menyisahkan tinggal Boboiboy saja yang terjaga, dia melamunkan banyak hal.
Twin : "perihatin aku lihat kalian seperti pengemis jalan!" (Tatap kasihan)
All : "kau nak kena ke? (Geram+sudah siapkan tinju)
Twin : "sepertinya aku terlalu berlebihan!" (Batin)(teguk ludah)"Sebenarnya apa yang terjadi? Siapa orang misterius itu dan apa maunya? Kenapa kami ada ditempat lain dan bukan dipulau rintis?" Gumang Boboiboy dalam lamunannya.
"Arrg... pening kepala aku pikir barang ni!" Kesal Boboiboy mengajak rambutnya geram.
Tiba-tiba terdapat goncangan yang begitu kuat membuat semuanya bangun dari tidurnya. Pasir yang berada tepat berada di hadapan mereka naik dan membuat sebuah tonjolan yang cukup besar.
"Apakan?!!"
Semuanya terkejut dengan penampakan yang berada dihadapan mereka, seekor kalajengking raksasa berdiri dihadapan mereka dengan mata merah yang menyala seakan mencari mangsa.
Grrauuu!! (suara kalajengking)
"Jaga-jaga semua!!" Teriak Boboiboy yang sudah dalam mode serius sambil membelakangi Ochobot, berusaha melindungi robot kuning itu.
"Kau tak cakappun kami sudah akan berjagalah!" Seru Fang waspada.
Yaya dan Ying mengangguk paham, serta Gopal terteguh dan ketakuatan melihat ukuran Kalajengking dihadapan mereka yang tidak biasa.
~Bersambung~
😵Akhirnya Twin dapat selesaikan lagi satu chapter untuk hari ini.
Bagaimana makin seru atau tidak cerita ini?
Semoga cerita kali ini sesuai dengan harapan pembaca.
😊See you again!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffabel | BoBoiBoy
Fanfiction[[END]] Boboiboy dan teman-temannya terperangkap dalam dunia paralel tanpa sebuah rancangan. Mereka dipertemukan dengan seseorang yang mirip dengan Boboiboy, benar-benar sama persis seperti melihat pantulan bayangan dari cermin. Namun terdapat satu...