31. Pesan Terakhir Untukmu

444 36 6
                                    

Publis, 8 November 2020

Brak!

Seorang suster datang kembali kesana dan mengatakan sesuatu membuat semua orang membeku.

"Pasien Boboiboy yang telah meninggal sebelumnya telah sadar dan kabur dari ruangan!" Jelas suster itu dengan cepat dan nafas tidak beraturan.

* * *

Pov Boboiboy~

"Jangan biarkan dia lari!" Teriak beberapa suster berlarian mengejar ku yang masih dengan pakaian pasien.

"Hos.. hos... aku harus cepat!!" Gumangku sambil terus berlarian menuju satu tempat, sebuah ingatan sekilas sebelum aku terbangun terus terbayang.

_Flasback_

"Kau ingin tidur sampai kapan?" Tanya suara lembut pada diriku yang lemas tidak berdaya.

Kubuka mataku perlahan yang sebelumnya tertutup, pandanganku masih buram sesaat sampai kukihat wajah sosok familiar itu.

"Nat? Apa yang kau lakukan kat sini?" Tanyaku bingung karena yang aku tahu bahwa aku sudah mati.

Tunggu, jangan bilang bahwa Nat juga mati. Siapa yang membunuhnya, atau dia yang bunuh diri. Eh, itu tidak mungkin_- untuk apa dia bunuh diri, itu terlalu aneh..

"Tentunya karena ini rumahku, lagipula sebaiknya kau segera bangun!" Pintah Nat dengan senyum tipis.

"Bangun? Tapi seingatku aku sudah mati." Jelasku mengingat rasa sakit akibat tikaman Ryu sebelumnya.

Yah.. aku bisa mengerti kalau aku adalah rumahnya, karena Nat juga aku, dia itu sebagian jiwaku. Tapi aku bingung yang dia cakap kalau aku harus bangun.

"Yap kau sudah mati, tapi karena aku memberi jiwaku padamu, jadi kau hidup ulang alias mati suri."

"What? Can you expalin again!" Ucapku kurang percaya.

"Kau m-a-t-i s-u-r-i! Jelas?" Ucap Nat datar.

"Ta-tapi kenapa!"

"Dah, waktu aku disini tidak banyak, lebih baik kau bangun sebelum tok abah pakaikan kau kain kafan dan kubur dalam tanah hidup-hidup! Ah, dan satu lagi"

"Ape lagi, kau kata nak cepat!" Kataku dengan wajah datar.

"Untuk sementara kau akan bergantung pada Reverse selama aku tidak ada." Jelas Nat menunjuk ke belakangku.

Ternyata saat ku lihat kearah itu, disana ada Reverse yang memandang Nat dengan wajah kesal atau marah? Apa ada sesuatu yang terjadi.

"Kau kaparat!" Gumangan pelan Reverse dapat ku dengar cukup jelas dan aku tahu itu tertujuh pada Nat, tapi bukannya membalas Nat hanya tersenyum saja.

"Memangnya kau kemana, bukan ke kau bilang aku dah bersatu dengan kau?" Tanyaku lagi.

"Kau pikir semua itu tidak memerlukan pengorbanan?"

Bukan Nat yang menjawab melainkan Reverse yang berjalan kearah kami.

"Maksudnya?"

"Tsk, kau semakin bodoh saja, terlalu banyak tanya!" Kesal Reverse menatapku.

"Sudahlah kalian, dan Boboiboy untuk kali terakhirnya aku akan menunggumu di toko kokotiam." Kata Nat melerai kami.

"Kenapa tidak katakan disini saja!" Tanya ku lagi, membuat perempatan imajiner timbul pada kepala Reverse.

Ineffabel | BoBoiBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang