Publis, 2 Agustus 2020
Revisi, 30 Agustus 2020
Posisi Akira dan sora~"Aku, aku tak salah kan?" Ragu Akira melihat wajah Boboiboy dengan pecahan Blaze.
"Cih, menyebalkan!" Ucap Blaze mendecak kesal sambil membuang muka dari pandangan Akira.
"Apahal dengan kau nih?!" Tanya Akira merasa ada yang tidak beres dengan semua ini.
"Aku? Kau yang kenapa! Lepaskan akulah!" Pintah Blaze semakin kesal membuat benang yang melilitnya kembali terbakar.
"Tak akan, sebelum kau jelaskan semuanya! Dan kau lupa yang barusan aku cakap yang api kau tu takkan terpengaruh dengan benang aku!" Jelas Akira lagi menghela nafas lelah.
Blaze yang semakin dikalut amarah meludah tepat diwajah Akira membuatnya menahan kekesalan yang sama besar.
"Kau nih nak ajak berantem ke?!" Ucap Akira berusaha tenang💢💢
"Dah nak marah tu!" Kata Blaze seakan memberi bensin pada api kecil:v
"Hah~ bertenang. Kalau nak bicara dengan anak kecil harus tenang!" Ucap Akira berusaha tidak menyakiti Blaze karena tahu akan sesuatu mengenai hubungan Nat dan Boboiboy.
"Ppff.. kau mengkhawatirkan ku?!" Sebuah suara telepati dari Nat menggema dikepala Akira.
"aku takde masa buat tu, eh?!" Tanggap Akira kesal dan kemudian heran karena tiba-tiba mendengar suara dikepalanya. "Nat? kemana saja kau?" Tanggap Akira heran.
"Aku tidak punya waktu yang banyak sekarang. Tapi aku cuman mau beritahu pengkhianat yang sebenarnya!" Jelas Nat dengan suara serius.
"Pengkhianat?" Tanya Akira kembali.
"Penghianatnya adalah ***!"
"Takmungkin! Sepertinya kau salah orang lah!" Kata Akira ragu namun hasilnya nihil karena telepati antara Nat dengan dia telah terputus
"AAAAARRRRRGGGG!!"
Suara teriakan Nat membuat Akira terkejut bukan main dan membuatnya menatap kearah Blaze yang kesal karena dia yang sejak tadi tidak merespon perkataan yang dilontarkan lawannya.
"Apa yang korang buat pada Nat?!" Tanya Akira dengan wajah dingin.
"Heh, tak banyakpun, mareka hanya buat dia semakin merasakan sakit sebelum mati kot?!" Sindir Blaze menatap Akira sinis.
"Ggggrrrr!!"
Suara geram milik Sora terdengar karena tingkah Blaze yang semakin membuat kesal.
"Wih, takutnya aku!" Sindir Blaze lagi.
"Kau nih! Dah aku blah sekarang!" Ucap Akira berlalu pergi dari sana.
"Hoi, lepaskan aku dulu lah lepastu mari adu tinju lagi!" Kata Blaze tak terima kalah begitu saja.
"Aku taknak buang waktu untuk kau!" Ucap Akira naik keatas tubuh Sora dan bersiap untuk pergi dari sana.
"Lepaskan aku hoi!!" Teriak Blaze lagi untuk kesekian kalinya.
Deg!
"Apakah!"
Pelahan tubuh Blaze bercahaya dan kemudian menghilang dengan cepat dari jeratan benang Akira.
"Apa mungkin!!" Seru Akira tergagap.
"Sora cepat menuju tempat yang lain!!" Pintah Akira cemas.
Posisi Ying dan Ken~
"Serangan pedang Halilintar!!"
Halilintar menyerang kearah Ying dan Ken secara membabi buta, namun juga terlihat tangkas seakan tidak memberikan sedikitpun peluang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffabel | BoBoiBoy
Fanfiction[[END]] Boboiboy dan teman-temannya terperangkap dalam dunia paralel tanpa sebuah rancangan. Mereka dipertemukan dengan seseorang yang mirip dengan Boboiboy, benar-benar sama persis seperti melihat pantulan bayangan dari cermin. Namun terdapat satu...