Publis, 24 Oktober 2020
Black (Nat) seketika berjalan pelan kearah mereka bertiga tapi berhenti tepat selangkah lagi dengan senyum tipis."Reverse. Perlukah aku memperlihatkan diri asliku sekarang?" Gumang Black membuat Yaya dan Ochobot mengerutkan kening.
* * *
"Apa maksud kau nih Nat, ini Boboiboy bukan Reverse!" Seru Ochobot dengan pandangan aneh.
Boboiboy seketika tersenyum miring mendengar ucapan Black membuat kedua kawannya terkejut tak percaya.
"Heh! Mengamuklah, buat minions tak guna macam dia tu minta untuk mati dengan mulutnya sendiri!" Ucap Boboiboy yang sebenarnya adalah Reverse yang mengambil ahli diri Boboiboy sementara.Black menatap sendu kearah Boboiboy seakan tidak ingin meninggalkan remaja jingga itu disaat dirinya sedang berada pada ujung kematian menahan rasa sakit pada dadanya yang terus mengeluarkan darah segar.
"Takpe, ada aku jaga dia agar tetap sadar sampai kau selesaikan bagian kau!" Lirih Boboiboy (Reverse) menatap dengan senyuman kepada Black.
Mendengarnya Black tersenyum tipis dan berbalik arah kearah pertarungan seluruh kawan-kawan melawan sosok yang semakin terdesak itu.
"Terima kasih!" Gumang Black kemudian berjalan pelan kedepan sampai beberapa meter jauh dari tempat ketiga kawannya berada.
Seketika tanah bergetar pelan membuat seluruhnya panik kecuali Black yang tetap setia berdiri dengan santai, tudung yang menutupi sebagian kecil wajahnya terlepas memperlihatkan wajah miliknya yang sungguh sangat mirip dengan Boboiboy meski aura miliknya sangat berbeda.
"Ini perbuatan Nat ke?" Tanya mereka semua entah pada siapa.
"Hei, bagaimana jika aku yang ambil alih pemainan sekarang?" Tanya Black (Nat) ramah dengan senyuman khas di ujung bibirnya.
Semuanya merasa heran dengan perkataan tersebut tapi mengerti maksudnya akhirnya mereka semua mengangguk dan meninggalkan pertarungan dengan mundur agak jauh dari tempat Ryu yang notabane sudah meninggalkan beberapa kesan luka di sekujur tubuhnya namun tetap berdiri tegak disana.
Setelah mereka mundur, senyuman Black (Nat) tetap melekat pada ujung bibirnya, namun senyuman hangat itu seketika berubah 180° menjadi senyum yang amat mengerikan seakan seperti seorang physikopat gila akan darah.
"Mari mulaikan permainan sekarang Ryu!" Ujar Black dengan tatapan mengerikan membuat Ryu membeku seketika.
"Erg.. kenapa.. kau begini? Seharusnya kau senang sebab dah terlepas dari belunggu budak tak tahu untung tu. Aku.. aku dah balaskan dendam kau, kau harusnya senang!" Seru sosok tersebut dengan gugup tapi pandangan bak yandere.
"Dendam? Sejak kapan aku minta denganmu untuk urusan dendamku, kau pikir aku tidak sanggup mengurus urusan dendamku, Ryu?" Kata Black dengan tatapan yang benar-benar seperti physikopat seakan senyuman khasnya (Nat) selama ini tidak perna ada.
Ryu, sebagai sosok yang telah menikam Boboiboy dari belakang terkejut bukan main saat melihat tatapan mata tajam bercampur menakutkan dari Black (Nat).
"Aku kau mengarut nih, bukan ke yang kau benci sangat kat budak sialan tu!" Tunjuk Ryu kearah Boboiboy yang tergeletak lemas.
Slass!!
Sebuah daging tergelatak dengan darah segar diatas lantai aula. Ying seketika menatap takut kearah daging tersebut, dia ingin berteriak namun Fang yang ada di sebelahnya dengan cepat menutup mulut gadis china itu berserta matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffabel | BoBoiBoy
Фанфик[[END]] Boboiboy dan teman-temannya terperangkap dalam dunia paralel tanpa sebuah rancangan. Mereka dipertemukan dengan seseorang yang mirip dengan Boboiboy, benar-benar sama persis seperti melihat pantulan bayangan dari cermin. Namun terdapat satu...