27. Desakan Amarah & Tangis

340 27 2
                                    

Publis, 29 Oktober 2020


Slass!!

Darah mengalir di ujung bibir seseorang diantara mereka, sebuah katana menancap dengan eloknya menembus dada kanannya membuat semua yang melihatnya terkejut bukan main.

"Heh! Misi berhasil terlaksana!" Gumang seseorang yang wajahnya tersembunyi dibalik pundak remaja jingga tersebut.

"Boboiboy!!" Teriak semuanya tak tertahankan.

* * *


"Ark... siapa~" Tanya Boboiboy lirih menahan rasa sakit.

Tanpa ada jawaban sosok tersebut menekan lebih kuat katana yang menancap di dada Boboiboy membuat yang empunya semakin merintih kesakitan.
Ochobot menatap takut ke arah Boboiboy dan kemudian memberikan tatapan amarah pada sosok itu.

"Dasar tak tahu untung, baik kau mati!! Semua lancarkan rancangan C!" Kata Ochobot dengan amarah yang meluap-luap.
Semua orang mengangguk kecuali sosok itu yang mengernyit bingung.

'Rancangan C, bukan diaorang hanya punya rancangan B ke?' Batin sosok itu heran.

'Tsk, nasip baik Akira dan Hanna bahas tentang kau yang pengkhianat tu sebelumnya, Ryu!' Batin Ochobot dengan tatapan kesal kearah sosok itu yang ternyata adalah Ryu (*lagi).

*tak puas-puas kau tikam orang Ryu_-
Ryu be like : "suka hati akulah!" (Buang muka)
///PLAK/// Dasar anak durhaka>:(

_Flasback_

Kita kembali beberapa menit sebelumnya, saat trio jiwa sebleng bercanda ria di lautan ilusi Black (Nat), dan kita bertemu tepat dikeadaan kawan-kawan berada.

"EEEHHHHH!!!"

"Dah cukup teriak?" Tanya Akira dengan menutup telinga akibat teriakan keras yang lain.

"Tapi bila masa dia.. !!" Gagap Hanna kebingungan mencerna perkataan singat sebelumnya menjadi satu.

"Haish.. dah takperlu nak pikirkan itu, kau lupa yang Ryu tu pengkhianat dan dia belum mati lagi?" Kata Akira membuat suasana dingin seketika.

"Apasal kau sebut nama pengkhianat tu?" Seru Fang membuyarkan suasana seketika.

"Ho.. jadi tak boleh main sebut nama lah ye?" Tanya Akira diangguki seluruhnya.

"Oke, lupakan pasal tu! Kau kenapa nak bahas tentang kuman tu lagi?" Tanya Yaya mengeluarkan kekesalannya pada Ryu.

"Aku cuman nak cakap, apa kata kita buat rancangan bila sewaktu-waktu dia melakukan serangan kejutan?" Kata Akira tenang.

"Heh! Takkanlah dia masih buat macam-macam dengan kondisi teruk macam tu, kalau nak mati boleh lah.." seru Gopal terdengar angkuh dan merendahkan.

"Tak, jika mengenal sifat dia selama nih... aku rasa prediksi Akira-ni boleh terjadi!" Kata Liza dengan wajah serius dan di angguki oleh Ken dan Hanna.

"Yap, sekurangnya kita ada buat rancangan, takkanlah kita tahu masa depan" sambung Yaya ikut menyetujui.

"Jadi, ada tak rancangan korang?" Tanya Ying

"Sebelum tu, aku nak tanya pasal kuasa milik korang berempat. Apa kuasa korang?" Tanya Ochobot mulai serius menatap kawan baru mereka di dunia paralel ini.

"Kalau aku kuasa perubahan tapi memcakup yang aku berubah menjadi seekor hewan je, Liza kuasa metal, seperti namanya dia boleh mengendalikan metal sesuka hati, Sora kuasa pengendalian elemen tapi hanya mengendalikan bukan menciptakan dan seperti yang korang tahu Hanna kuasa pemanggilan. Kalau Akira-ni..." ucap Ken terhenti lalu menatap kearah Akira karena tidak tahu apa nama sebenar kuasa remaja tersebut.

Ineffabel | BoBoiBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang