Publis, 11 Juni 2020
Revisi, 27 Agustus 2020"Alamak! Besar sangat kalajengking nih!"
Gopal membuka mulutnya lebar terkejut dengan ukuran kalajengking dihadapannya.
Boboiboy bahkan langsung berpecah menjadi tiga, menampilkan Boboiboy dalam mode Blaze, Ice, dan Thorn."Akar menjalar. "
Sebuah akar tumbuh dengan cepat dan mengunci pergerakan Kalajengking tersebut. Tidak berhenti sampai disitu Blaze dan Ice tidak memberikan waktu sedikitpun untuk hewan buas dihadapan mereka.
"Cakram api! Hiya!!!" Blaze langsung menyerang tanpa henti pada kalejengking tersebut.
"Panah ice. Rasakan ini!" Kata Ice melepaskan beberapa anak panah kearah kalajengking itu dan langsung membuatnya sedikit memberontak.
'Apasal badan dia keras sangat?!' Batin Boboiboy
"Cih! Sekarang giliran aku pula!" Sahut Fang mulai geram karena sejak tadi belum melakukan perlawanan.
Fang langsung melepaskan serangan berupa tusukan jari bayang dan itu tepat menyerang pada tubuh Kalajengking.
Bukan hanya itu saja Yaya dan Ying bahkan mau kalah mereka mengeluarkan kuasa mereka
"Seribu tendangan laju!"
"Tumbukan padu!"
Mereka berdua melesatkan kuasa mereka tanpa ampun, secara beruntun dan tanpa henti.
Namun...
"Argg, kerasnya kulit dia!" Rintih Yaya merasakan kesakitan pada tangannya.
"Iyalo, tendangan aku juga tak mempan!!"
Kalajengking tersebut sudah merasa terganggu dengan serangan beruntun Boboiboy dkk, dia langsung mengayukan ekornya mengarah pada Boboiboy dan yang lainnya membuat mereka tersungkur karena terlambat untuk menghindar. Pukulan itu juga membuat Boboiboy kembali menyatu.
"Erg, sakitnya!!" Rintih semuanya sambil memegang tubuh mereka yang terkena pukulan kalajengking tadi.
Bahkan belum selesai sampai disana kalajengking itu dengan cepat mulai menusuk Boboiboy dan yang lainnya menggunakan ujung ekornya yang tajam serta beracun.
"Menghindar semua!!" Panik Boboiboy menghindari serangan membabi buta dari kalajengking tersebut.
"Gopal cepat ubah tubuh dia jadi lembek!" Kata Ochobot memberi perintah.
Tetapi sebelum itu Kalajengking tersebut sudah menyadarinya dan langsung menyerang Gopal dan Ochobot dengan ujung ekornya.
Belum habis disana, kalajengking itu dengan ganas meyerang semua orang disekitarnya. Sampai...
"Sakitnya!" Rintih Yaya.
Secara tiba-tiba terdapat seorang menopang tubuhnya dari belakang dan membantunya berdiri tegak.
"Apa anda tidak apa-apa?" Tanya orang tersebut dengan suara terdengar cemas.
Semuanya menyadari itu, langsung melirik kearah Yaya. Mereka mendapati seorang yang memakai topeng rubah dan sebuah haori berwarna jingga berpadu hitam. Terdapat juga sebuah katana/samurai yang bertengger pada pinggang kirinya.
"Sepertinya ada sebuah kesalah pahaman disini!" Ucap orang tersebut mengistirahatkan Yaya kemudian berjalan menuju tempat kalajengking tersebut.
'Eh, suara ini macam...' Batin Boboiboy.
"Apa yang nak kau buat?" Tanya Boboiboy cemas.
Orang tersebut menghiraukan pertanyaan Boboiboy dan terus melangkah ke depan menuju kalajengking tersebut.
Anehnya Kalajengking itu hanya memandanginya membuat yang lain keheranan dengan apa yang dilihatnya."Συγγνώμη, κύριε Σκορπιός, αλλά φαίνεται να υπάρχει παρεξήγηση εδώ. Δεν θέλουν να σας ενοχλήσουν!"
Pemuda bertopeng rubah itu mengatakan sesuatu yang dengan bahasa aneh dan tidak dapat dimengerti yang lain.
Seakan mengerti apa yang dikatakan pemuda itu, kalajengking tersebut terlihat merespon perkataannya dan beberapa kali mereka berbincang dengan bahasa aneh."Jadi, Λυπάμαι λοιπόν σε όλους για αυτήν την παρανόηση!" Jelas pemuda tersebut lagi dengan bahasa aneh sambil menyentuh tubuh sang Kalajengking.
Twin : "tinggal tanya aja sama mbak google artinya apa!"
All : "pulak" (datar pandang Twin)Perlahan Kalajengking tersebut terlihat seperti menunduk memberi hormat pada pemuda tersebut, kemudian kembali ketanah tempatnya tinggal.
"Apa yang kau buat tadi?" Tanya Fang masih tercengang dengan yang dilihatnya.
"Iyalo, apa sudah jadi? Kenapa Kalajengking itu pergi balik tanpa serang kami lagi?"
"Tunggu itu tak penting sekarang! Kau ini siapa?" Tanya Ochobot serius.
Orang itu diam, kemudian terlihat seperti tersenyum tipis dimata Boboiboy dan kawannya.
"Bagaimana jika kalian istirahat terlebih dahulu? Besok aku akan jawab semua hal yang menjadi pertanyaan kalian." Ucapnya kemudian berjalan menuju Yaya yang terduduk ditanah bersama Ying.
Yaya dan Ying sedikit bingung dengan apa yang akan dilakukan orang tersebut. Pemuda bertopeng itu kemudian duduk menyamakan tubuhnya setara dengan kedua gadis itu.
"Apa boleh saya menyentuh tangan para lady?" Tanyannya lembut membuat kedua gadis itu merona dan tanpa disadari mereka langsung memberikan tangannya pada pemuda itu.
Gopal : "jiwa kejombloanku merontah-rontah" (berlakon)(T^T)
Twin : "sudah mulai lagi!" (Buang muka)
Fanh : "kau ini macam bukan jomblo juga!" (Sindir)
Twin : "erg!" (Sakit bagai ditusuk ribuan panah)(T^T)Pemuda itu seakan tersenyum lembut pada keduanya saat membalas permintaannya. Saat tangan Yaya dan Ying disentu lembut oleh pemuda itu sebuah lilitan dadaunan panjang menyala dan mengelilingi seakan membalut kedua tangan duoY itu. Seketika luka keduanya sembuh dan kembali berenergi.
"Apa yang kau buat ke mereka?" Tanya Ochobot penuh tanda tanya.
"Bukannya kalian bisa melihatnya sendiri? Jika boleh, apa Kalian berkenan untuk menerima penyembuhan saya?" Tanyanya dengan tutur kata sopan.
Dengan rasa sedikit ragu seluruhnya hanya pasra karena sudah tidak dapat melawan. Mereka membiarkan pemuda misterius itu mengobati mereka tanpa mengeluh.
* * *
"Kau..." Ucap Boboiboy pada pemuda yang sementara menyembuhkan dirinya.
"Sesuai pemikiranmu, itu memang aku!" Jawab pemuda itu seakan tahu apa yang dimaksudkan Boboiboy.
"Jadi..."
Suara Boboiboy terdengar ragu untuk mengatakan pikirannya tentang pemuda bertopeng rubah dihadapannya.
"Kenapa hanya aku yang dapat dengar suara kau?"
~Bersambung~
😁Selesai lagi!!
Akhirnya setelah bergulat selama beberapa hari, husbu ciptaan Twin sudah datang.
😤Oh, sama satu lagi.
Thanks pada semuanya karena sudah mau menyempatkan membaca cerita ini.
😢See you again!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffabel | BoBoiBoy
Fanfiction[[END]] Boboiboy dan teman-temannya terperangkap dalam dunia paralel tanpa sebuah rancangan. Mereka dipertemukan dengan seseorang yang mirip dengan Boboiboy, benar-benar sama persis seperti melihat pantulan bayangan dari cermin. Namun terdapat satu...