32. Permulaan Sebenarnya

576 36 4
                                    

Publis, 21 November 2020


Boboiboy berbalik melihat mereka dengan tatapan kosong, seketika..

Bruk!

"Boboiboy!!" Teriak duoY panik.

Boboiboy pingsan ditempat dimana sebuah anting berlian putih tergeletak digenggaman tangan miliknya bersamaan dengan beberapa bunga dandelion yang tidak ikut tertiup angin.

* * *

Sudah tiga hari berlalu namun Boboiboy yang pingsan belum menunjukan tanda-tanda akan bangun, selain itu keadaannya yang lemah membuat para perawat dan dokter harus memasangkan kembali wayar dan alat EKG agar dapat mengetahui keadaannya.

Yaya dan Ying yang sebelumnya telah membuat masalah telah meminta maaf kepada seluruh pengurus rumah sakit, mereka menjelaskan bahwa Boboiboy lari dari rumah sakit bukan tanpa sebab yang jelas maka mereka ingin sekali membantu kawannya itu.

Tok abah menangis bahagia saat Yaya mengapungkan Boboiboy yang masih hidup dengan kuasanya namun dalam keadaan tidak sadarkan diri, meski begitu dengan mengetahui bahwa cucunya baik-baik saja itu sudah cukup baginya.

Fang dan Gopal bahkan masih sempat dimarahi oleh Kapten Kaizo karena telah membuatnya marah, namun bagi mereka berdua dengan baliknya Boboiboy itu sudah membuat mereka bahagia.

.

.

.

Di ruangan 105 yang mana hanya tinggal Boboiboy saja yang dirawat disana, terlihat kawan-kawannya berbual bersama sambil menunggu kawan dino mereka terbangun.

"Haish, kapanlah dia tu bangun? Buat risau je!" Ucap Gopal yang duduk di sofa sambil melirik kearah Boboiboy yang masih setia di katinnya.

"Takpaya nak risau lah Gopal, Boboiboy tu kuatlah. Dia pasti akan bangun tak lama lagi!" Jelas Ying sambil memakan jeruk manis.

"Eleh, kau nih makan je, dah macam Gopal!" Seru Fang menatap malas kearah Ying.

Ying yang mendengarnya sempat mengeluarkan perempatan imajiner pada kepalanya dan menatap tajam kearah remaja landak itu.

"Haiya, suka hati akulah dasar landak ungu!!" Kata Ying mengejek.

"Apa kau cakap, dasar sipit!!" Kata Fang tidak mau kalah.

Mulailah debat mereka berdua secara bertubi-tubi bahkan sampai menggunakan bahasa mandarin yang terus mengisi ruangan 105 itu.

"Dahlah korang, ini rumah sakit tahu!" Lerai Yaya yang mulai tidak enak pada pengunjung rumah sakit yang berlalu lalang di depan rungan mereka.

Seketika, Ying memeluk lengan Yaya manja bahkan mempelihatkan pupyeyes pada kawan pinknya itu. "Aku tak salah apa-apa kan Yaya?" Ucap Ying dengan nada manja.

Yaya yang merasa tidak enak dengan hal itu menepuk pucuk kepala Ying lembut, "erg.. yelah kau tak salah, Fang yang salah!"

"Apa mengena aku yang salah nih?" Kesal Fang tidak mau disalahkan.

Yaya yang kesal menatap tajam kearah Fang membuat remaja landak itu menciut karena tahu bahwa dia tidak akan menang jika melawan Yaya yang notabene jika ditentang akan sebuas singa bahkan mungkin lebih:v

"Ukh!"

Terdengar erangan yang berasal dari arah katin Boboiboy yang berarti bahwa Boboiboy akan segera bangun tidak lama lagi.

"Agaknya Boboiboy taklama lagi akan bangun. Gopal, segera panggil dokter untuk pemeriksaan!" Seru Yaya mengomando dan berjalan menuju samping katin Boboiboy bersama dengan Ying dan Fang.

Ineffabel | BoBoiBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang