29. Kami Mohon Jangan Pergi!

417 37 6
                                    

Publis, 29 Oktober 2020


"Boy.. Boboiboy.. BOBOIBOY!!"

Teriak semua orang menggema memenuhi aula, isakan tangis ikut berpadu diantara teriakan tersebut. Remaja yang menutup mata dengan senyuman di ujung bibirnya tampak damai saja dan tidak terganggu dengan apa yang terjadi.

"TIDAKKK!!!"

* * *

Di tempat Black dan Ryu~

Terlihat Ryu sedang berlari terbirit-birit didalam sebuah hutan lebat, dia seakan sedang dikejar oleh binatang buas. nafasnya yang mulai menipis menandakan sudah sangat lama dia berlari dari kejaran.

"Tolong, golong aku" kata Ryu meminta pertolongan sambil mengingat kembali kejadian sebelumnya.

_Flasback_

"ARRGGG!!" teriak Ryu meraskan sakit pada bagian tubuhnya yang terpotong sambil terus mengeluarkan darah.

Sosok Black dengan tatapan menakutkan sedang berjalan perlahan menuju kearah dirinya, katana miliknya berlumuran darah milak pengkhianat dihadapannya. Wajah seperti physikopat miliknya dapat membuat remaja dihadapannya membeku ditempat.

"Bagaimana kalau kita mulai permainan sekarang?" Kata Black dengan seringai menakutkan dan seketika Ryu pingsan ditempat.

"Terlalu lemah!" Seru Black menatap kecewa kearah remaja yang sudah tidak sadarkan diri itu.

Black pun pergi dari tempat Ryu pingsan dan tanpa terduga darah milik pengkhianat itu berterbangan diatas tubuhnya dan seketika kembali membentuk anggota tubuh Ryu yang telah terpotong oleh Black.

"Silahkan mulai permainan ini sesukamu, Gary!" Gumang Black sambil mengelus bulu hitam pada seekor hewan buas dihadapannya.

Seekor harimau hitam dengan tinggi mencapai dua meter lebih menatap kearah Ryu dengan menahan rasa lapar yang panjang.

"Ggrrr..." seru harimau bernama Gary itu menggeram hebat melihat mangsanya yang mulai kembali sadar.

mata milik Ryu membuat sempurna melihat kearah Gary, tiba-tiba dia mulai berlari kencang menuju kesegala arah entak kemanapun insting bertahan hidupnya memanggil. Yang dia ketahui bahwa dia harus lari.

_Flasback End_

Bruk!

Ryu akhirnya terjatuh akibat tersandung akar pepohonan, dia mengambil nafas dengan rakus.

"Lari, aku mesti lari!" Gumang Ryu dengan tatapan mata berkaca-kaca.

"Ggrrr..." seruan Gary terdengar mendekat dari arah kegelapan berada.

"Tak, menjauh! Menjauh dariku!!" Teriak Ryu perlahan mundur disaat Gary mendekat.

"Selamat tinggal Ryu!" Seru Black menggema di hutan melihat keadaan tersebut.

Gary tanpa menunggu lama langsung menerjang kearah Ryu dan mulai mencabik, menguyah, dan mencakar tubuh milik Ryu.

"AAARRRGGG!!"

Teriak Ryu menggema kesakitan didalam hutan yang gelap dan besar itu.

* * *

Ineffabel | BoBoiBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang