Langkah kaki kecilnya menapaki rumput yang telah ia potong rapi. Menampilkan deretan gigi rapi dari bibir tipisnya.
Merentangkan tangan dan menguap lebar tanda sebuah pelepasan. Aahhhh, Hoseok lega sekarang pekerjaannya telah selesai.
"Seokiiie... Kau sudah selesai nak??" Tanya seorang ibu yang sudah terlihat menua dengan kerutan di sisi matanya.
"Sudah... Sudah kukerjakan semua.. rapiii dan bersiihhh" jawabnya bangga sambil terus memamerkan gigi putihnya.
"Kalau begitu kemarilah nak, ada yang ingin bertemu denganmu" ibu itu melambai di dekat pintu dan menatap Hoseok kecil gemas.
Hoseok berlari pelan dan menubruk kaki ibu tersebut, pucuk kepalanya telah diusap gemas, Membuat Hoseok kembali tersenyum lebar.
.
.
."Waahhh... Kau lucu yaa" seorang ibu asing yang baru dilihat Hoseok cukup menyeramkan. Hoseok memanglah anak penakut.
"Jangan takut... kau anak pintar kan?? Siapa namamu manis??" Kini seorang pria dengan senyuman lembut terbit dan membuat Hoseok tersenyum. Laki-laki itu tampak berwibawa di mata Hoseok.
"Hoseok... Namaku Hoseok" ia tersenyum dan menyambut pelukan hangat dari pria tersebut.
"Kau sudah tinggal di sini sejak kapan??" Tanya si ibu asing dan mendapat atensi dari Hoseok.
"Sayang... Jangan tanyakan itu pada Hoseok" jelas sekali, pria tersebut menjaga perasaan Hoseok. Ia takut Hoseok membuka luka lamanya lagi.
"Sudah sekitar dua bulan... Aku sudah terbiasa dan pertanyaan itu sama sekali tidak masalah" jawab Hoseok tersenyum tulus, hoseok memang anak yang tulus sedari kecil.
.
.
.Sekitar dua Minggu kedua orang asing yang sekarang sudah tak begitu asing tersebut terus datang berkunjung untuk menemui Hoseok. Sungguh, Hoseok senang ada yang memperhatikannya seperti itu.
Cookies coklat selalu ia makan kala keduanya datang, menimbulkan sebuah perasaan iri dari seorang anak dengan bibir sedikit tebal.
"Aku benci dia" bisiknya dan mengeratkan kepalan tangannya kemudian berlalu begitu saja. Tak sengaja ia menabrak seseorang.
"Kau kenapa, alien??" Tanya anak yang ia tabrak, tapi tak ia hiraukan.
Kesal
Sungguh dia kesal dengan Hoseok.
To be cont...
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Starlight (hopealone)
Fanfiction'Dia adalah seorang pria yang sangat bercahaya, bagaikan matahari di siang hari dan bulan di malam hari' Kerja kerasnya mengantarkan dia menuju sebuah kesuksesan gemilang dimata teman-temannya. Namun, semua orang tak pernah tau apa yang tengah ia pi...