Maaf kalo ada typo
____💜💜💜💜💜💜💜_____
Jin menganga menatap apa yang kini menggantung di leher Hoseok. Sebuah kalung dari benang dan berliontin bawang putih.
Hoseok pun bingung menatap kalung besar yang diberikan Jimin padanya saat baru masuk kelas.
"Ini apa Jim??" Tanya Hoseok memegang bawang di lehernya.
"Penangkal setan" jawab Jimin enteng.
"Hah??" Jin menatap Jimin bingung, kenapa tiba-tiba Jimin membicarakan setan?
"Aku tau.. kau teringat ceritaku yang mungkin ada makhluk halus yang menempeliku, tapi... Apa kau yakin dengan bawang ini?" Oke, Jin tahu sekarang jalan ceritanya berkat Hoseok.
"Ya ampun Jim... Ini makhluk halus atau vampir??" Tanya Jin menepuk jidatnya
"Mana ada makhluk halus takut bawang" sambung Jin lagi.
"Ohh... Apa aku salah?? Kalau begitu ini" Jimin mengeluarkan kalung laiinya, sekarang aksesoris nya semakin banyak. Ada cabe merah, bawang merah, dan bawang putih.
"Kau mau masak??" Tanya Jin semakin heran, kenapa kelakuan Jimin sangat ajaib?
"Kenapa ada rempah-rempah??"tanya Hoseok tak mau memakai hal aneh lagi.
"Inii.. aku dengar dulu saat nenek dari tetanggaku di Indonesia mau melahirkan mereka memakai ini di depan pintu rumah" Hoseok menganga lebar. Indonesia?? Melahirkan?? Ayolah Hoseok sedang tidak melahirkan dan mana mungkin hantu Indonesia kesasar sampai Korea.
"Jim... Kau tahu?? Perbedaan hantu Korea dan negara lain kan??" Tanya Jin menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Aku tahu, makanya aku bawa ini" Jimin kini mengeluarkan berbagai alat. Ada dupa, kertas jimat, tasbeh, kalung bawang yang dipakai Hoseok, kalung rempah-rempah dan masih banyak yang lainnya.
"Kau gila?? Kau membawa ini semua??" Tanya Jin heran, ohh dan dari mana Jimin mendapatkan semuanya?? Dan kapan juga dia menyiapkannya??
"Aku selalu membawa ini Hyung...di kamarku, tak pernah kusentuh hingga saat ini.. pengecualian untuk kalung ini, tadi subuh aku membuatnya" Jimin menjelaskan kebingungan Jin.
"Maksudku... Kenapa??" Tanya Jin masih heran.
"Kau Taukan aku selalu sedia payung sebelum hujan... " Jimin menjelaskan dan tersenyum saat Hoseok menepuk jidatnya sambil melihat kertas mantra berwarna kuning. Hoseok tentu tahu kertas apa itu, kertas kuning berisi mantra untuk menjinakkan vampir China yang loncat-loncat.
"Aku tidak mau... Lagipula kurasa jimat ini tak ada pengaruhnya untuk makhluk halus yang mengikutiku" Hoseok sadar, sesuatu yang mengikutinya itu bukan sebangsa yang sering terlihat di TV.
"Maksudmu apa?? Apa kau pernah melihatnya?? Seperti apa bentuknya??" Tanya Jimin antusias disambut pelototan penasaran dari Jin.
"Ahhh... Itu.. emmhhh... Hitam... Tinggi... Ahhh dia bertudung!!" Hoseok mengingat-ingat, rupanya sebenarnya mungkin tak hitam makhluk itu hanya tertutup kain hitam, mungkin?.. hosoek tak tahu pasti.
"Makhluk apa itu??" Tanya Jin penasaran dan berlagak seperti berpikir.
"Hollo face?? Apasih itu namanya?? Yang mukanya tidak ada" Jimin menggerak-gerakkan tangannya di sekitar wajah membuat Hoseok memukul Jimin
"Iisshhh... Sudahlah tak usah dibahas" Hoseok kesal, bukannya membuat Hoseok tak takut kedua temannya ini malah semakin menakutinya.
"Jauhkan ini semua, aku tak mau dianggap penyembah setan" Hoseok menyingkirkan jimat dari Jimin di mejanya.
"Kau yakin??" Tanya Jimin dan Hoseok mengangguk mantap.
"Mungkin dia hanya menjagaku, sudahlah kemasi saja barang-barang anehmu ini" Hoseok kesal, langsung saja ia masukan secara asal Jimat Jimin pada tas yang dari tadi terdampar di bahu Jimin.
Tbc
Jadi?? Kira2 apa yaaa???
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Starlight (hopealone)
Fanfiction'Dia adalah seorang pria yang sangat bercahaya, bagaikan matahari di siang hari dan bulan di malam hari' Kerja kerasnya mengantarkan dia menuju sebuah kesuksesan gemilang dimata teman-temannya. Namun, semua orang tak pernah tau apa yang tengah ia pi...