aku mau nyepetin deadline nulis aku!
Jadi mau upload cepet-cepet. hehehe
Happy reading ..!!
***
"Janji adalah sebuah pengikat. Kalau kamu berani mengingkarinya. Berarti kamu harus berani terlepas dari ikatan tersebut"
~Anonim~
***
Keesokan harinya..
Diruang tengah, Lina, Diana, dan Selly tengah duduk di sebuah karpet aladin ukuran besar. Tiba-tiba ponsel Lina berbunyi.
Tiing!
Ada sebuah pesan masuk, dia membacanya dengan alis berkerut. Kemudian dia membalas sesuatu. Tak lama ada pesan balasan, kerutan di dahinya makin banyak. Usai menghembuskan nafas kasar, dia mengarahkan pandangannya kearah Diana yang sibuk menyemil kentang goreng.
"Di? Kaila mana?" Tanya Lina to the point.
"Sekolah Lin, emang kenapa?"
"Ada yang nyariin" Ujar Lina dengan ekspresi yang seakan ragu dengan ucapannya sendiri.
"Siapa?" Tanya Diana dengan menaikkan kedua alisnya.
"Gak tahu noh si Lana. Udah tahu punya cewek, masih aja nglirik yang lain" Dumel Lina sewot.
"Mau ngucapin makasih kali, kan yang ngompresin dia si Kai" Ujar Selly mencoba posthink.
"Ck, gak tahulah. aneh banget tuh anak" Usai mengatakan itu, pponsel Lina berdering. tanpa melihat penelpon, dia langsung mengangkatnya.
"Hallo?"
"...."
"Ya Allah Lan! Kailanya lagi sekolah. Lo tuh ngapain nyariin cewek lain, emang Shella kurang apa sama lo?"
"...."
"Yakin cuma mau bilang makasih?"
"..."
"Ya udah! istirahat sono!" Lina langsung memutuskan obrolan secara sepihak.
"Dia bilang apa?" Tanya Selly penasaran.
"Cari Kaila, mau bilang makasih doang katanya"
"Gue curiga sama dia"
"Curiga? Emang lo fikir si Lana punya jiwa Playboy?"
"Nggak tahulah, feeling aja!" Ujar Diana penuh keseriusan.
"Ssstt! Ssst!" Desisan Selly menghentikan debatan mereka. Dia memberi isyarat kepada Diana dan Lina untuk menoleh kebelakang.
Saat menoleh kebelakang, mereka melihat seorang cowok yang berdiri menjulang dengan setelan serba hitam. Kaos hitam, dan celana jeans hitam. Dia nampak menatap penuh intimidasi kearah mereka.
"Gitu ya?" Tanyanya dengan bersedekap.
"Gitu apanya maksud lo?" Tanya Diana bingung.
"Kerjaan kalian di belakang gue. Nggak capek lo bertiga, ngegosip melulu dar tadi malem?" Ujarnya dengan nada serius, yang membuat mereka bertiga menelan ludah susah payah.
"Ck, daripada lo ngomongin gue melulu, mending bantuin gue noh. Dari tadi gue nyari film bagus nggak nemu-nemu. Adanya film-film bucin melulu!" Dumel Lana dengan mengarahkan dagunya kearah meja depan Televisi yang disitu ada sebuah kardus sedang, yang disampingnya banyak VCD yang berserakan.
![](https://img.wattpad.com/cover/216738245-288-k172817.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUST (Between Us) [Complete]
Novela Juvenil"Aku mempercayaimu dengan sepenuh hatiku, tapi kau malah menghempaskan kepercayaanku dengan menghilang dari kehidupanku tanpa sebab" Lana awalnya adalah seorang yang displin, fair dan humoris, namun usai kepercayaannya dinodai oleh kepergian seseora...