TRUST (Between Us) [Complete]

Satu

1 tahun kemudian ...

Jakarta, 17 Juli 2019

Di SMA JAYA BANGSA...

Nampak seseorang cowok dengan penampilan urakan, baju keluar area, dasi yang kendor, dan rambut sepanjang atas kerah bajunya yang berantakan. Dia melenggang santai memasuki sebuah kelas yang dipapannya tertera Kelas X.3. lalu dia duduk dibelakang pojok samping jendela, dan memainkan game surfing. Setelah merasa bosan, dia memilih tidur-tiduran dengan berbantal lengan. Tak lama masuk seseorang yang duduk disamping cowok itu.

"Lan." Sapanya. Lana hanya menanggapi dengan bergumam.

"baru juga seminggu masuk sekolah, udah main mager aja lo"

"terserah gue, idup-idup gue" balas Lana datar, dengan tetap diposisi tidur-tidurannya.

"yaelah, lo kok gini amet sih tong!" Cibir cowok yang adalah Ferdi.

Kini Lana berganti duduk bersandar kursi, lalu menatap datar kearah Ferdi.

"Ck, bacot amet sih lo! Gue ngantuk, butuh tidur, bukannya butuh bacotan lo!" Ucap Lana ketus kemudian memejamkan matanya. Ferdi hanya mampu menggelengkan kepalanya. "aku sekarang baru percaya, kalo memang cinta bisa merubah segalanya." Gumam Ferdi sebelum beranjak dari tempat duduknya. Lana mampu mendengar jelas gumaman Ferdi namun dia memilih acuh tak acuh, dan hanya menghela nafas berat.

Memang setelah kejadian Jennie memutuskan Lana, Lana benar-benar berubah. Dia moodnya jadi gampang berubah, bahkan penampilannya yang biasanya rapi, malah jadi sangat berantakan. Dan alasan dia dan Ferdi kini di Jakarta itu adalah keinginan Lana yang tiba-tiba ngotot pingin sekolah di Jakarta dengan menyeret nama Ferdi sebagai Kambing hitamnya.

_____***_____

Waktu Istirahat tiba, sebagian besar siswa akan memilih keluar kelas, sekedar untuk ke kantin, ataupun Apel di belakang sekolah, dan masih banyak kegiatan lainnya, Lana memilih ke kantin sekolah dengan gengnya, yakni Ferdi, Kevin, dan Zaky. Dari mereka ber-4, yang paling menarik perhatian adalah Lana dan Ferdi, karena mereka berdua memiliki paras yang tampan, mungkin bedanya, dalam hal penampilan, dimana Lana terlihat urakan, sedang Ferdi nampak rapi.

"Lan, gue ngerasa aneh deh sama Pak Jaka" Bisik Kevin yang memiliki tubuh kecil diantara yang lain.

"aneh gimana maksud lo?" Tanya Lana heran.

"Kenapa beliau harus milih lo jadi ketua sih? Padahal penampilan lo macem preman gitu." Kevin mencurahkan kebimbangannya dengan wajah polos. Lana hanya menggidikkan bahunya.

 "Gue gak tahu, tapi yang jelas gue udah berusaha jaga sikap kok" Sahut Lana kemudian santai. Lalu dia berdiri dari tempat duduknya.

 "Mau kemana?" Tanya Ferdi menginterogasi.

"Bayar" Jawabnya singkat.

kemudian berjalan santai menuju kasir, namun langkahnya terhenti saat seorang gadis yang membawa senampan mie ayam, dan es cola menabraknya, alhasil, baju putih Lana kini telah berubah warna, gadis itu tertunduk dengan tangan gemetar, takut kena semprot oleh Lana. Lana menghembuskan nafas kasar. "Shit!" umpatnya pelan, kemudian berbalik arah kemejanya lagi, dia menaruh 2 lembar uang 100000-an diatas meja dan berlalu dengan wajah datar.

 "Hey Lan! Mau kemana?" Teriak Ferdi saat Lana sudah ada diluar kantin.

"BAYARIN TUH UANGNYA! GUE MAU GANTI BAJU!" Teriak balik Lana dengan langkah cepat menuju ruang olahraga. Sementara gadis yang tadi menabrak Lana hanya terdiam ditempat, dengan nampan yang masih tergenggam ditangannya. Ferdi yang merasa heran, mulai menghampiri gadis itu dan menepuk bahunya.

 "Kamu baik-baik aja?" Tanya Ferdi khawatir.

 Gadis itu mengangkat wajahnya, dan Ferdi langsung ternganga, begitupun gadis itu, yang kemudian buru-buru menunduk kembali sembari berjongkok, merapikan barang-barang yang jatuh akibat kecerobohannya. Sedang Ferdi dia masih setiap menatapi gadis itu, dengan ekspresi tak percaya. Hingga setelah menggeleng keras, Ferdi menghampiri teman-temannya.

_________________________*******_____________________

TBC..

Hellow Mellow Guys?

 Gimana menurut kalian ceritanya? 

Kalo ada yang ganjal atau ada masukan bisa tulis di kolom comment dibawah sini yaaa....

See you next week !!! :) :)