Aura menatap Mars yang pergi meninggalkanya begitu saja. Mars berjalan dengan cepat, air mata sempat menetes dipipinya. Aura masih terdiam, dia berjalan dengan langkah gontai, dan hampir tersandung
"Hati hati nona Aura" kata pramugari
"Dimana mobil Mars" tanya Aura pada pramugari
"Mari saya antar" kata supir Mars yang tiba tiba menyela
Seketika Aura merasa bahagia dan menganggap perkataan Mars yang tadi hanya bercanda.
"Silahkan nona" kata supir Mars
"Kenapa naik taxi?" Tanya Aura bingung
"Saya cuma menjalankan perintah Mars" kata supir sambil mengeluarkan uang dan hendak memberikanya pada supir taxi
"Tidak perlu saya bisa membayarnya sendiri. Bilang pada Mars ini tidak lucu" kata Aura yang langsung menutup pintu taxinya dengan sangat kencang
Mars yang masih mengawasi Aura dari jauh, melihat taxi Aura sudah berjalan diapun memerintahkan supirnya pergi
"Joni kamu boleh pergi" perintah Mars
"Maksudnya pak" tanya Joni bingung
"Saya mau menyetir sendiri" jawab Mars
"Baik Pak Mars" kata Joni sambil keluar dari mobil
Rain mengecek ponselnya dan ada puluhan miscal dari Venus. Rain panik dan langsung menelpon balik Venus
"Halo Ve" telpon Rain
"Akhirnya ka Rain menghubungiku" jawab Venus
"Ada apa ya,apa sesuatu terjadi pada Mars?" Kata Rain panik
"Iya ka, kak Mars sudah dua hari gak pulang dan aku bingung dia ada dimana. Bahkan aku sudah menghubungi orang kantor dan teman temannya. Tidak satupun orang tau" jelas Venus
"Biar aku bantu mencarinya ya Ve. Kamu tenang aja. Nanti kalo sudah ada kabar kaka akan menghubungimu" kata Rain
"Makasih ya Kak Rain" jawab Venus lega
Aura berhenti di mall, dia mencoba menghibur diri dengan mampir ke toko kue favoritnya
"Mau pesen yg mana?" Tanya waitrees
"Aku mau strawberry cheesecakenya 2,puding almond 1, gelato mix lalu apa lagi ya" kata Aura nerocos
"Bagaimana kalo waffle fruity itu termasuk bestseller di resto kami" kata waitrees menawarkan
"Apa waffle" kata Aura kaget
Aura terdiam dan teringat makan waffle dengan Mars sewaktu di bioskop
"Tidaaakkk mauuu..." teriak Aura tiba tiba
Waitrees teridiam dan bingung karena kaget dengan bentakan aura
"Sorry... maksud saya itu saja. Saya tidak mau waffle" kata Aura terbata bata
"Baik nona,ditunggu ya pesanannya" kata waitress sambil mengelus dada
Aura memainkan spinnernya, matanya masih menerawang namun dia memutuskan untuk tidak menangis. Diambilnya hape dan mencoba memutar video video lucu di instagram
"Kata orang kalau memutar video lucu kamu bisa terhibur. Tapi untuk menggerakan bibirku saja sulit" kata Aura dalam hati
FLASHBACK
Mars membawa Aura ke pulau kecil dekat pantai tak jauh dari pulau pribadi Mars. Pemandanganya begitu indah. Menuju sunset dimana awannya bewarna sangat indah. Dipegangnya kedua tangan Aura. Ditatapnya dengan tatapan penuh cinta
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK KOMA
RandomBagaimana jika tujuan menjadi detektif hanyalah untuk membalas dendam masa lalu. Bagaimana pula Aura harus berhadapan dengan cinta dan profesinya? Mengisahkan Aura gadis lulusan Murdoch University Jurusan Psikologi kriminal datang kembali ke Indones...