CHAPTER 15 - Perhatian Kecil

61 3 0
                                    

Mars membopong Aura menuju parkiran. Roland bergegas menuju parkiran juga mengejar Aura. Namun langkahnya terhenti melihat seorang memakai topi menghalagi jalan Mars.

Dari balik mobil Slam menelpon Lolita

"Sepertinya Aura tidak pulang dengan Nars" kata Slam dengan suara lirih

"Kamu yakin Slam?" Tanya Lolira penasaran

"Masi 80 persen sih miss Lolita" jawab Slam

"Maksudmu?" kata Lolita penasaran

"Saya melihat pria bertopi menghalangi Mars masuk mobil" kata Slam menjelaskan

"Siapa?" tanya Lolita penasaran

"Tidak begitu jelas karena saya mengawasi dari belakang" jawab Slam

"Lalu" tanya Lolita mendesak

Jayden menghalangi langkah Mars, jelas itu membuat Aura kaget. Mars hanya memandang Jayden dengan tatapan kesal

"Biara Aura aku saja yang antar" kata Jayden sambil mengalangi Mars masuk ke mobil

Mars menampik tangan Jayden yang ingin memegang Aura

"Aura apa kamu..." celetuk Jayden

"Ya biarkan aku pergi dengan dia saja pak. Dia teman kecilku. Kebetulan kami sudah lama tidak bertemu. Betul begitu kan Jeyjey" kata Aura menyela sambil tersenyum kecut pada Jayden

Mars memandang Aura dan Jayden seakaan penuh tanda tanya

"Kamu yakin?" tanya Mars kaget

Aura menatap Mars dan mengangguk. Namun Jayden kemudian langsung menyerobot untuk membopong Aura

"Eggghhh" kata Aura kaget sambil menatap Jayden

"Per...mi...si" kata Jayden sambil menatap Mars dengan senyum miring

Jayden meletakan Aura pelan-pelan kedalam mobil. Sambil pelan pelan meluruskan kaki Aura dan membalutnya dengan selimut.

Mars melihat dari kejauhan mengepalkan tangannya dengan tatapan kesal

"Jayden kenapa...?"tanya Aura

"Sssttt...." celetuk Jayden sambil menutup mulut Aura dengan satu jarinya

"Ya tapi.." kata Aura menyela

"Dalam 10 menit aku akan menyembuhkanmu, bersabarlah phintia chiconeraku" kata Jayden yang langsung bergegas menyetir

Slam kembali menelpon Lolita

"Miss loli, sepertinya kali ini benar. Aura tidak diantar Mars. Jadi apa yang harus aku lakukan sekarang" tanya Slam

"Sebaiknya kau pulang saja Slam" kata Lolita sambil tersenyum bahagia

"Serius miss?" tanya Slam seperti tidak percaya

"Hari ini aku sudah puas melihat Aura menderita! aku bahagia! Aku puas dengan hasil kerjamu hari ini detektif Slamet" kata Lolita semangat

"Slam miss" jawab Slam

"Whatever" kata Lolita sambil menutup telponnya

"Aku harap bos tidak akan pernah tahu soal ini. Bisa hancur reputasiku sebagai detektif. Kalau bukan karna emak dikampung. Mungkin aku gak akan melakukan kebodohan ini"kata Slam dalam hati sambil tertunduk lesu

Diam diam Mars membuntuti Aura dari belakang. Mars masih berusaha tenang. Aura tak sengaja menoleh dan kaget melihat mobil Mars

"Ada apa. Sepertinya kamu terlihat tegang" tanya Jayden

TITIK KOMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang