hidden story again

192 22 11
                                    

Nanti pulang bareng gue.

Begitu pesan yang diinget Hana waktu Seungwoo istirahat makan siang di ruangannya tadi.

Sekarang Hana masih nunggu Seungwoo di basement parkiran. Sesuai permintaan Seungwoo, dia berniat pulang bareng.

Kalo inget kejadian yang dia confess ke Seungwoo, pengen rasanya Hana memutar waktu. Malu.

Hana menebak kalo nanti situasinya bakal jadi canggung. Tapi di sisi lain dia lega. Karena kalo dia ga bilang ke Seungwoo soal yang tadi, mungkin dia bakal nyesel seumur hidup.

Makan perasaan sendiri yang entah ujungnya dimana.

"Udah lama nunggu?"

Seseorang menepuk pundak Hana.

"Gue bawa Seungyoun juga. Yuk cabut sekarang."

***

"Guys, I'm sorry. I'll getting married two months again."

Hana tertunduk setelah menyampaikan berita pernikahannya.

Ga kuat rasanya menyampaikan berita ini ke Seungwoo sama Seungyoun. Berasa dia jadi pengkhianat karena baru cerita setelah berbulan-bulan menyembunyikan kabar itu.

Dia makin merasa buruk, baru tadi siang dia ngaku suka sama Seungwoo, sekarang dia ngabarin kalo mau nikah. Gimana mba Hana?

"Maaf, karena gue baru bisa ngasih tau soal ini." Lanjutnya.

Ketiganya kini sudah berkumpul di markas kesukaan mereka. Mana lagi kalo bukan ruang tengah rumah Seungwoo.

Ini pertama kalinya mereka deep talk lagi setelah sekian lama sibuk masing-masing. Terakhir kali, sebelum Hana kena kasus malpraktik.

Hana bercerita panjang lebar soal latar belakang kenapa dia harus setuju dengan permintaan Jungkook.

Sementara Seungwoo sama Seungyoun seksama mendengarkan satu-satunya wanita di antara mereka. Mencoba memahami situasi yang membelit Hana.

Sesuai pesan yang disampaikan om Jung beberapa waktu lalu saat mereka berdua dikumpulkan di ruangan kerja Seungyoun. Mereka berdua akan berperan sepenuhnya untuk mendukung Hana.

"Gue masih pengen bareng kalian sampe tua nanti. Gue masih pengen main bareng kalian, ngumpul, talking about silly thing, realising the stress. I'm very like it. I don't know how to make up my life without you guys."

Tangan Hana menyapu cairan bening yang mengalir di pipinya.

Bayangan buruk soal pertemanan mereka yang akan jadi renggang, menghantui Hana. Dia sudah mantap sama pilihannya, tapi kenapa masih nyesek harus ninggalin dua kawannya itu.

"You are doing well. Keputusan lo harus mantep, biar lo bisa kuat ngadepin masa depan. Itu juga yang bikin lo makin kuat dan makin banyak belajar." Ujar Seungwoo menenangkan.

"Kan lo cuma nikah Han, ga pindah rumah, ga pindah negara. Kita kan masih bisa ngumpul kalo pada kosong." Seungyoun ikut menambahkan.

Tangis Hana makin pecah. Dia sendiri yang mau nikah, tapi kenapa dia yang ga rela.

Lengan Seungyoun terulur merengkuh Hana ke dalam pelukannya. Kini Hana bisa merasakan sekitarnya jadi hangat. Lebih hangat saat Seungwoo juga ikutan berpelukan.

"Kalo si Jungkook macem-macem, laporan ke kita, Han. Biar dia tau kalo dia nikahin cewek yang paling di sayang sama abang-abangnya." Tukas Seungyoun.

"Kalo lo capek, lo bilang ke kita berdua. Inget, kalo lo masih punya rumah yang siap menyambut lo kapan aja. Jangan berpikir kalo kita bakal ninggalin lo." Imbuh Seungwoo.




END.

For one more time, thank you so much
💙💛💙💛

Please always support Seungwoo, Seungyoun, other X1 members, their family, and their friends in the future
🙏🙏🙏🙏

See you on the next work 🙋

Unbelievable | HSW, CSY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang