Namarra paling benci pelajaran Olahraga. Cewek itu punya seribu alasan supaya tidak mengikuti pelajaran itu. Namarra bahkan pernah ditegur Pak Ben—guru Olahraga kelas 10 karena jarang mengikuti pelajaran Olahraga dan banyak alasan.
Tapi untungnya guru Olahraga kelas 11 ini tidak terlalu galak. Umurnya pun masih muda, baik hati pula. Buktinya kelas 11 IPS 2 boleh duduk-duduk santai dipinggir lapangan.
Dan disinilah Namarra berada. Duduk dipinggir lapangan bersama Lisa, Ocha, dan Sekar. Tiga cewek yang akan menemani hari-hari Namarra dikelas 11.
Tidak susah bagi Namarra untuk berbaur pada orang-orang. Ucapan Pak Sigit memang benar, siapapun pasti mau berteman dengan Namarra.
Selain cantik, Namarra juga pintar. Cewek itu juga senang mengajak orang lain berdebat. Makanya ketika berpacaran dengan Geraldy dulu, Namarra dan Geraldy selalu saja memperdebatkan hal yang tidak penting, mereka berdua selalu bertengkar tiap malam. Tapi besoknya seakan tidak ada masalah apa-apa.
Pandangan Namarra tertuju pada Geraldy dan Iqbaal yang sedang bermain bola basket. Dua orang yang tidak terlalu akrab saat kelas 10, tiba-tiba saja lengket seperti surat dan perangko saat kelas 11.
Namarra tau kalau Geraldy bukan tipe orang yang mudah berbaur dengan yang lain. Tapi bukan berarti cowok itu introvert dan cenderung menjauh dari sekitar.
Berdasarkan pengalaman Namarra ketika pertama kali mengenal Geraldy, cowok itu cuek setengah mampus! Tatapan matanya saat melihat orang lain juga terlihat sinis. Ucapannya bahkan ketus.
Saat sedang memandang Geraldy, tiba-tiba saja cowok itu menoleh.
Mampus. Terciduk kamu, Namarra!
Namarra langsung berpura-pura nimbrung obrolan teman-temannya. Walau cewek itu tidak tau apa-apa. Yang penting ia menghindari kontak mata dengan Geraldy.
"Enggak sih, gue tetep sama Ji Chang Wook! Ganteng banget woi dia!!!"
Oke-oke. Namarra paham nih. Mereka lagi pada ngomongin oppa-oppa Korea. Untungnya Namarra paham dari mulai drama, lagu, boyband, dan girlband nya.
"Lee Jong Suk juga keren apalagi pas dia jadi Jaksa Jung. Keren banget dah."
"Mantan nya si Yoona siapa tuh namanya gue lupa,"
"Gue?" sahut Iqbaal yang tiba-tiba ikut nimbrung dan duduk didepan Namarra.
"Dih najis!" balas Namarra langsung sewot.
"Gue kan emang mirip Lee Seung Gi, iya kan???"
Namarra langsung mengernyit jijik. "Mirip darimana? Seujung kuku nya aja nggak."
Dan suasana langsung riuh akibat kedatangan Iqbaal yang datang-datang langsung mengaku dirinya sebagai mantan Yoona.
"Pokoknya Lee Min Ho tetep yang paling cakep," kata Sekar yang memang penggemar berat Lee Min Ho. Hobi mengoleksi foto-foto Lee Min Ho. Dari mulai yang berakhlak sampai yang tidak ada akhlak, ada di hp Sekar semua.
Namarra mengangguk setuju. "Iya lah. Mantan gue." celetuknya tanpa sadar.
Dan seketika semuanya menatap Namarra yang malah tersenyum sombong.
Namarra melupakan satu fakta kalau diantara teman-teman sekelas nya itu, ada Geraldy. Mantan real Namarra. Mantan yang bukan hanya halu-haluan semata.
Di keheningan itu, Iqbaal tersenyum meledek. "Mantan lo bukannya Geraldy ya, Ra?"
Hilang sudah senyuman sombong diwajah Namarra. Digantikan dengan tertawaan dan ledekan murid 11 IPS 2.
"Anjir! Mantanan dong ternyata. Pantesan nggak pernah ngobrol dari awal masuk kelas sebelas."
"Jadi lo sama Geraldy beneran mantanan nih?"
"Oh, jadi ini alesan lo mau pindah kelas, Ra?"
"Anjir gue nggak nyangka. Hahahaha."
"Kan gue bilang juga apa! Gue sekelas nih pas kelas sepuluh sama mereka. Dibilangin nggak percaya sih lo semua," kata Sekar. Salah satu orang yang tau hubungan Namarra dan Geraldy.
Anjir. Kenapa jadi rame begini sih? Udah kayak denger gosip putus artis aja.
Namarra menahan diri untuk tidak memberikan tabokan maut pada mereka semua.
Berbeda dengan Namarra yang terlihat kesal, Geraldy yang duduk disebelah Iqbaal justru tersenyum sambil melirik Namarra.
"Liat tuh, Ra, Geraldy senyum-senyum," bisik Ocha menahan tawa melihat sikap Namarra dan Geraldy.
Namarra langsung menyikut Ocha. "Diem lo."
Teman-temannya masih terus meledek Namarra dan Geraldy. Ledekan dan tawa masih terus terdenger di telinga Namarra.
Namarra melirik Geraldy yang ikut tertawa pelan dengan Iqbaal. 'Ini orang bukannya kesel malah ikut ketawa gitu!'
"Eh tapi tempat duduk Namarra sama Geraldy sebelah-sebelah gitu. Ada konspirasi apaan nih?" Iqbaal kembali bersuara. Membuat suasana kembali riuh.
"Konspirasi apaan anjir," sahut Namarra dengan nada bingung. Tak paham dengan Iqbaal yang mulut nya selalu jadi awalan perghibahan dimulai.
"Ya bisa aja mau pendekatan lagi," ceplos Iqbaal dengan cengiran bodohnya yang sontak membuat Namarra melotot.
"Mata lo!" balas Namarra lebih sewot dari sebelumnya.
Lisa melirik Namarra dan Geraldy bergantian, cewek itu tersenyum menggoda. "Eh tapi bisa jadi sih, pendekatan lagi terus balikan deh."
Rasanya Namarra mau pergi dari situ sekarang juga. Menjauh dari mereka semua. Telinganya sudah tidak kuat mendengar ledekan dan suara tertawaan mereka semua.
Namarra sampai bingung, kenapa mereka bisa seheboh ini mendengar kabar kalau Namarra dan Geraldy statusnya mantan. Padahal kan tidak usah sampai segitunya.
Namarra bukan artis, bukan _selebgram_ yang punya banyak followers di instagram, apalagi punya fanbase sendiri. Namarra tidak seterkenal itu sebenarnya.
Lagi-lagi matanya melirik Geraldy yang terlihat santai mendengar ledekan-ledekan itu. Geraldy masih sama. Masih bodoamat dan tidak ambil pusing dengan omongan sekitar.
Omongan apapun dan dari siapapun ia bawa santai. Baik itu omongan yang positif, maupun yang negatif. Geraldy cukup santai menghadapinya.
"Ra, dulu waktu lo pacaran sama Geraldy emang nggak banyak orang yang tau itu. Tapi sekarang sekelas udah tau kalo lo sama dia statusnya mantan," bisik Ocha. Kalimat yang bikin Namarra menghela napas panjang.
Tapi rupanya, kalimat Ocha belum selesai. Cewek itu kembali berbicara. "Mulai hari ini, udah bisa dipastikan kalo lo sama Geraldy bakal jadi bahan ledekan dikelas."
Iya. Namarra sudah tau itu. Ia sudah tau kalau nantinya ia dan Geraldy akan jadi bahan ledekan satu kelas. Dan semua ini karena Iqbaal!
Cowok mulut ember yang selalu ikutan ghibah bareng anak cewek. Namarra sekarang tidak heran lagi kenapa Iqbaal direkrut sama geng cewek hits waktu kelas 10.
KAMU SEDANG MEMBACA
Namarra [END]
Teen FictionStory by @matchalatte_xx ─────────────────────────────── Namarra tidak bisa membayangkan bagaimana nasibnya selama satu tahun kedepan dikelas 11 IPS 2. Niat hati ingin menghindari Geraldy, tapi takdir justru mempersatukan mereka lagi. Geraldy yang m...