GALANG-11

451 28 2
                                    

Siang ini Putri sudah boleh pulang.Rina yang sedang berkemas barang-barang Putri selama ia menginap. Dan sambil menunggu Aldyan menjemputnya.

"bunda, nanti kalo pulang sekolah Putri dijemput sama siapa?"

"Ayah sama kak Aldy bisa jemput kamu." jawab Rina yang masih fokus berkemas dan diangguki oleh Putri.

Setelah menunggu kurang lebih setengah jam Aldyan yang ditunggu-tunggu sudah sampai di rumah sakit dan mulai memindahkan barang bawaannya kedalaman bagasi.

Dengan sigap Aldyan memindahkan Putri dari kursi roda ke kursi penumpang belakang lalu menyimpan kursi roda didalam bagasi yang masih tersisa untuk ditempati.

Saat ini di dalam mobil hening hanya ada alunan lagu yang diputar Aldyan diradio.

"bun nanti Putri mau makan sama brokoli yang di kasih tepung ya." pinta Putri dengan wajah gembira lalu diangguki oleh sang bunda dan tersenyum.

"kamu sekarang tidur aja dulu nanti kalo udh sampe bunda bangunin ya?"

"iya bun." jawabnya dan seraya menatuh ponselnya dan mulai menutup matanya.

::

Galang dan teman-teman sedang berkumpul ditempat biasanya. Mereka sedang membahas masalah random.

"Betewe si Alfan mana kok ga keliatan?" Tanya Irgi.

"Kayaknya tadi dia bilang adeknya pulang dari rumah sakit siang ini." Tutur Fajar.

Galang yang sedang memainkan ponselnya seketika berhenti saat mendengar perkataan Fajar.

Dan ia bergegas mengambil kunci motornya dan undur diri dari tempat tongkrongan nya. Teman-temannya dan juga saudara kembarnya itu heran kenapa dia bertingkah aneh.

"Napa tu anak? pergi kaga pamit main kabur aja." Protes Irgi.

"Mungkin dia pen berak,makanya dia cepet cepet keburu keluar kan berabe." Ujar Bagas yang menerima jitakan dari Irgi.

"Lemes bat mulut lu,ga liat gue lagi makan jingaaan!!!" omelnya tapi Bagas hanya menyengir tanpa dosa.

"Tau nih, ngapain sih ngomongin berak kan gue jadi ikut pen berak nih!"

"Jingaan semua lo! Gue lagi makan nih!!" Galuh hanya menertawakan ketiga kawannya itu.

Setelah perdebatan ketiga pemuda itu mereka pergi menuju kerumah sikembar Galang dan Galuh. Karna Galuh telah berjanji akan mengajak mereka bermain ps3 yang baru saja dia beli.

Betapa girangnya ketiga anak itu,seperti anak kecil yang diberi permen sebungkus.

"Gini dong sekali-sekali kita main ginian jan berantem beneran." Ujar Fajar yang tengah bermain game pertarungan.

"Woiii! Bantu gue dong dikroyok nih!!" Adu Bagas saat ia diserang musuh.

"Lo dimana?! Gue lagi cariin lo jingaan!!"

"Sini gue deketnya jembatan, ya allah gue hampir khoit nih!!" Heboh Bagas.

"Ya ini gue lagi cariin!! Lagian lo ngapain jauh bat mainnya ampe kesono sono!"

"Ya mana gue tau!"

Hanya Fajar dan Bagas yang nermain untuk saat ini,tapi kamar Galuh sudah heboh karna dua manusia itu.

GALANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang