Fajri dan Citra sedang berjalan menuju mobil tidak lupa gadis kecil yang masih berada digendongan Fajri sudah tertidur lelap karna kecapekan.
Fajri mengelus kepala gadis itu lembut dan tersenyum tipis.
"Citra boleh minta tolong?""Iya?"
"Lo keberatan ga kalo Rara lo gendong? Kan gue harus nyetir." Tanya Fajri.
"Boleh kok, sini Rara nya biar sama Citra aja kak Fajri fokus nyetir aja." Jawab Citra sembari mengambil alih Rara dari gendongan Fajri perlahan.
"Ushh.. ushh.. ushh.. tidur lagi yah." Fajri yang melihat itu tersenyum lebar.
"Cocok banget." Ujar Fajri tanpa sadar.
"Hah? Cocok apa kak?" Tanya Citra bingung.
"Ahh engga, udah ayo masuk." Fajri membukakan pintu penumpang disebelah nya untuk Citra, Fajri juga menempelkan telapak tangan dikening Citra agar tidak terbentur pintu mobil.
Citra yang menerima perilaku itu jantungnya berdegup kencang dan mencoba menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu.
::
Aldyan, Indryana, Alfan dan juga Putri pergi berjalan-jalan sekitar villa menikmati suasana yang tenang.
"Mas ada mangga muda tuh." Tunjuk Indryana saat melihat beberapa buah mangga muda yang menggantung.
"Kamu mau?" Tanya Aldyan dan dijawab anggukan antusias oleh Indryana.
"Tapi yang ambilin Alfan ya?"
"Kenapa ga mas aja?"
"Gamau." Aldyan menghela nafas dan membalikan badannya melihat Alfan yang sedang fokus dengan ponsel nya begitupun dengan Putri. Mereka berdua sudah hanyut dengan dunia sendiri.
"Fan?" Panggil Aldyan.
"Hngg?" Yang masih fokus pada ponselnya
"Ambilin kak Drya mangga muda." Titahnya.
"Dih kenapa gue? Manjat sendirilah, lagian yang ngidam istri siapa?"
"Demi keponakan kamu ini."
"Udah deh bang ambilin aja. Lo kan jago tuh manjat memanjat, buruan ambilin." Putri mendorong bahu Alfan.
"Kak Drya minta tolong Fan." Pinta Indryana dengan puppy eyes nya.
"Ckk! Iya iya Alfan panjatin, pegang dulu hp gue Put."
Putri memegang ponsel Alfan yang sekarang sudah mulai memanjat pohon mangga. Saat Alfan sedang sibuk memetik beberapa mangga muda, Putri dengan serius memandangi ponsel Alfan.
Setelah memetik mangga muda itu Alfan turun dan melihat raut wajah Putri berubah saat memandangi ponselnya.
Secara spontan Alfan langsung mengambil dari Putri dan memasukkan ke dalam saku celananya. Putri menatap Alfan dengan tatapan datar.
"Mau pulang apa lanjut nih?" Tanya Aldyan.
"Kak Aldy sama kak Drya pulang aja dulu Putri sama bang Alfan mau jalan-jalan dulu." Ujar Putri.
"Oke." Ucap Aldyan dan pergi menyisakan Alfan dan Putri.
Saat dirasa sudah tidak ada lagi Aldyan dan Indyana, Putri kembali menatap Alfan datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALANG
Teen Fiction"sini lo!" "apaan sih lo main seret-seret aja,sakit tau!!" adu Putri,karna Galang menyeret lengan Putri. "ihh! lepasin ga?!" "gue mau lo tanggung jawab." finalnya. "hah?! emng gue ngehamilin elo?! minta tanggung jawab segala." "ehh..lagian mana bis...