GALANG-21

341 25 5
                                    

"Bagusan yang mana? Ini apa ini?" Tanya Alfan pada Putri.

"Yang ini."

"Kan Zhafa ga suka merah marron."

"Yang bilang buat kak Zhafa siapa? Gue milih nya buat gue."

"Dasar bengek lo. Jadi yang mana nih."

"Emm.. beliin gue itu dulu baru gue pilihin."

"Tukang palak lo, iya iya cepet bagusan yang mana?" Tanya Alfan frustasi.

"Yang itu tuh oren sama putih bagus." Jawab Putri sambil menunjuk sepatu yang dimaksud.

"Oke ambil yang ini. Lo yang mana?"

"Yang ini." Jawab Putri antusias.

Setelah memilih sepatu untuk Zhafa dan Putri mereka berjalan ke kasir unyuk membayar.

"Bang kok gue pengen es crim ya."

"Boleh, tapi cerita dulu kenapa lo nangis tadi malem." Pertanyaa  Alfan membuat Putri membeku.

Bagaimana Alfan tau kalo ia kemarin malam menangis.

"Kemaren gue masuk kekamar lo terus gue liat mata lo bengkak abis nangis kenapa?" Tanya Alfan.

Putri bingung ingin menjawab apa. Jika ia bilang gara-gara Galang nantinya mereka akan bertengkar.

"Se-sebenernya tuh kemaren gue jatoh terus kaki gue sakit banget dan gue gaberani bilang ntar ngerepoti semua." Bohongnya.

"Kenapa lo ga bilang sih. Tau gitu gue ga ajak lo jalan tadi."

"Ya kalo gue gaikut, gue dapet sepatu gratis dong." Jawab Putri menunjukan gaya imutnya.

"Ishh jijik gue.. Yaudah ayo pulang." Tersenyum melihat tingkah lucu dari adik tersayangnya.

::

Galang kini sedang berada ditempat dimana ia ikut balapan. Disini juga ada Rakha dan teman-temannya.

"Woyy.. Kenapa tuh muka kusut amat?" Tanya Pratama yang biasa dipanggil Tama.

Mereka sudah akrab sejak Galang ikut balapan dan sering menongkrong bersama.

"Gapapa bang." Jawabnya singkat.

"Ohh iya Lang uang yang lo menang itu gue buat beli snack sama bahan dapur terus gue kasih ke bu Lastri." Ujar Rakha.

Galang mengangguk sebagai jawaban.

"Loh ada nak Galang juga ternyata. Mau pesan apa?" Tanya seorang wanita yang sudah berumur tapi masih saja terlihat sehat.

"Iya mak, mau kopi susu aja." Wanita yang dipanggil mak pun mengangguk.

Setelah memesan Galang kembali duduk bersama Rakha dan teman-temannya.

Rakha adalah mahasiswa semester 2 begitupun dengan teman-temanya, diantara mereka hanya Galang yang masih duduk dibangku SMA.

Meskipun mereka mengikuti balapan  tapi mereka adalah anak baik-baik. Mereka sering sekali mengumpulkan dana dan membelikan sesuatu lalu memberikan pada orang uang membutuhkannya.

"Lulus lo mau kuliah kemana Lang?" Tanya Kevin.

"Belom tau gue."

GALANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang