GALANG-4

741 35 1
                                    

Entah mengapa pagi ini Putri terlihat bahagia sekali,tidak biasanya Putri seperti itu. Apa semua ini karna Galuh yang baru bertemu dengannya kemarin sore.

"bang Alfan berangkat bareng ya."

"engga gue ga bisa."

"Putri! ada cariin kamu tuh didepan."  teriak Rina dari depan.

"siapa bun?" tanya Putri sembari jalan ke arah sang bunda.

"loh kak Galuh ngapain disini?" kaget Putri atas kedatangan Galuh.

"jemput elo lah,kenapa? ga boleh?"

"bukan gitu kak,takut ngerepotin aja.padahal gue bisa loh naik ojol." tolak Putri.

"sayang tau Put uangnya, selagi ada gue kenapa engga?"
"udh ayo cepet keburu telat nih." Putri yang bimbang memandanhi Galuh lalu ia mengangguki ajakan Galuh dan dibalas senyum manis dari bibir Galuh.

Dengan segera Putri mengambil tas dan berpamitan ke pada orangtua nya.

"widihh gercep banget lo Luh. good luck ye." ucap Alfan lalu menepuk bahu Galuh.

"kalo gitu gue duluan ya." lanjut Alfan dijawab anggukan oleh Galuh.

"ayo kak gue udh siap."

:

setelah sampai sekolah Putri mencari Galang dan menyerahkan bukunya.

Putri berharap agar tangan Galang lekas sembuh dan tidak akan ada lagi menuliskan catatan tugas Galang.

"nih bukunya udh selesai." saat Putri beranjak pergi lengannya tarik oleh Galang.

"apa lagi sih?!"

"gue ada tugas merangkum dan hari udh harus selesai,lo tulis dan minjem bukunya di perpus nanti gue temenin sampe selesai." tutur Galang.

lagi-lagi Putri dijahili oleh Galang,sebenarnya tugas itu dikumpulkan minggu depan dan Galang justru memamfaatkan situasi ini.

mereka berdua kali ini tengah berjalan menuju perpus,banyak sekali sepasang mata melihat dan membicarakan Putri.

tapi Putri menghirqukan semua ocenghan mereka.toh Putri todak terlalu suka dengan orang orang sepertk itu.

"lo cari buku biologi dulu." perjntah Galang saat sudah sampai di perpus.

tanpa menjawab Putri meninggalkan Galang dan mulaiencati buku yang dimamsud Galang.

setelah menemukan tempat dimana buku itu Putri berjinjit agar bisa menggapai buku itu.

"lo mau ambil buku ini juga." Putri tergelonjak kaget dan hampir saja jatuh karna kakinya tidak seimbang.

"ehh..iya makasih kak."

"kalo ga bisa tuh bilang jangan maksaan,udh tau pendek." ejeknya.

Tanpa menghiraukan Putri mengayunkan kakinya menghampiri Galang yang sedang duduk santai disana.

"gih cepet rangkum." perintah Galang.

"iya iya bawel deh."

saat Putri mulai menulis disamping Galang,pada saat itu juga mengamati wajah Putri

GALANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang