❤1

44.2K 2.4K 157
                                    

Haiii... Haiii...
Jadi ini dia karya barukuw sobat ambyar seperbobrokankuw sekaleannn... :*

Selamat menikmati Karya bobrok baru author ❤

Nayra Anastasha Wilbert, gadis blasteran Bandung-Chicago yang memiliki paras rupawan dan hidup yang sangat mustahil untuk kata "kekurangan". Nayra tumbuh dan berkembang dengan segala kemewahan dan fasilitas yang Andrean Wilbert atau lelaki yang sering Nayra panggil Daddy itu dengan penuh kenyamanan.

Nayra adalah seorang gadis yang sangat ceria dan terkadang terlihat Hiperaktif. Namun dibalik semua keceriaan dan tingkah ajaibnya Nayra adalah sosok gadis yang kesepian. Lelaki yang selalu ia panggil Daddy berubah menjadi dingin sejak kejadian kecelakaan 13 tahun lalu yang berhasil merenggut nyawa ibunya. Sejak saat itu Andrean yang dulu adalah seseorang yang hangat dan penuh cinta kini berubah menjadi sosok acuh dengan sikap dingin yang luar biasa. Tidak ada lagi pelukan atau perhatian yang Nayra terima dari Daddynya itu. Hanya sebuah tatapan datar yang selalu ia terima setiap harinya.

Tok... Tok...

"Masuk!"

"Excusme miss Nayra, I bring your Dinner," ucap seorang pelayan dengan nampan ditangannya

Cklek...

Terlihat seorang gadis cantik yang sudah mengenakan gaun tidur putih selutut dengan bandana putih menghiasi rambut hitam legam gelombangnya.

"Mbanya Maid baru ya?" tanyanya dengan mata menilisik

"So-sorry i dont understand what you say miss..."

"Okey... Thank you,"

Nayra tersenyum pada pelayan barunya itu dan mengambil alih nampan yang pelayan itu bawah lalu meletakkannya dimeja nakas tempat tidurnya sebelum berlari menuju lantai bawah tepatnya ke ruang kerja Daddynya.

Tok... Tok...

"Do you want to build a somayyy..." celetuk Nayra

"What happen with you Nayra? Eat your dinner and go to sleep okeyy..." jawab Andrean dari dalam

"Dad... Nay ingin bicara."

Ceklek...

Dan tanpa persetujuan Nayra masuk kedalam ruangan kerja sang Daddy dan duduk disalah satu sofa yang tersedia disana. Andrean yang melihat tingkah putri tunggalnya hanya bisa menghela nafas lelah dan memilih melepas kacamata bacanya untuk mendengarkan Nayra.

"Dad... Nay kan sudah bilang beberapa kali, cari Maid yang bisa bahasa indonesia atau ngga bahasa sunda kek, Nay males ngomong bahasa inggrisnya," celoteh Nayra bersungut-sungut

"Girl listen to me... Ini Chicago Daddy kesulitan untuk mencari seseorang yang fasih berbahasa indonesia apa lagi bahasa sunda jadi jangan banyak protes," dengan sikap datar andalannya

"Dad..."

"Makan makan malammu dan tidur."

"Nay ngurung dikamar Karena pengen makan malam sama Daddy, tapi Daddy malah minta Maid anterin ke kamar!" kesal Nayra

"Daddy sudah makan di kantor dengan clien mengertilah Daddy lelah Nay..."

"Nayra selalu ngertiin Daddy, tapi Daddy yang ngga pernah ngertiin Nayra hiks..." setelah itu Nayra berlari keluar ruangan dan membanting pintu ruang kerja

Setelah diluar Nayra mengusap air matanya kasar.

"Kok Daddy ngga ngejar Nay si?" rengeknya sambil menghentak-hentakkan kaki lalu berlari menuju kamarnya dilantai 2.

"Nona muda jangan berlari anda akan terjat-"

Brukkk...

Belum selesai Dani berbicara Nayra sudah terduduk diundakan tangga dengan ringisannya.

"Ini siapa yang pasang tangga disini si?!" kesal Nayra

Dani hanya bisa menggelengkan kepala. Lelaki yang sudah melayani keluarga Nayra sejak keluarganya masih tinggal di Indonesia sampai sekarang ikut pindah ke Chicago bersama majikannya. Bukan hanya Dani, ada 2 orang lainnya yaitu Tina yang sudah menjadi baby sitter Nayra sampai sekarang dan juga Supri yang setia menjadi supir Andrean. Semua karena permintaan Nayra dan juga Andrean yang sudah percaya kepada mereka bertiga karena pekerjaan apiknya.

Brughh...

Nayra membanting dirinya kekasur dan berguling-guling ria.

Tok... Tok... Tok...

"Nona... Ini mba Tina bawa susu hangat."

"Masuk Mba..."

Ceklek...

Tina terkejut namun segera menetralkan ekspresinya. Bagaimana mungkin tidak, sekarang seseorang yang dipanggil nona muda itu tengah terlentang dengan kaki yang menggantung dikepala ranjang dan kepala yang berada dikasur.

"Nona Tidak boleh tidur dengan posisi seperti itu," Ucap Tina lembut

"Ngga ada Daddy disini jadi ngga perlu formal kalo kata Maya mah Snowww aeee..." Santainya

"Sloooww Nona Nayra bukan snooww..." koreksinya

"Masa si?" Nayra tak percaya

"Jangan kebanyakan telfonan sama maya mulai sekarang." peringat Tina

Maya itu adalah putri dari Tina namun tinggal di Indonesia bersama ayahnya. Karena pekerjaannya Tina terpaksa meninggalkan putri tunggalnua yang kebetulan seumuran dengan Nayra. Mereka berdua hampir setiap hari melakukan panggilan Video call untuk melepas rindu. Dan setiap hari juga Nayra akan ikut nimbrung mengobrol dengan suami dan juga anaknya Maya. Bukan Tina tidak suka melihat Nayra akrab dengan Maya, namun Tina tidak suka saat Maya mengucapkan bahasa baru yang selalu menempel diingatan polos Nayra dan sewaktu-waktu bisa berbahaya saat digunakan pada waktu dan orang yang salah. Tina juga diperbolehkan pulang 3 kali selama 1 tahun oleh Andrean.

"Mba... Nay udah gede, masa tiap malem Nay harus minum susu terus? Nay curigah nih jangan-jangan Nay anak sapi lagi itu makanya Daddy marah-marah terus tiap ngliat Nay?" polosnya

"Husssttt... Ngga boleh ngomong kayak gitu, mba ngga suka," peringat Tina

"Okey... Okey... I will shut up my mouth," melas Nayra

"Minum susunya, mba keluar." pamitnya

Nayra mengangguk pelan dan mengambil segelas susu hangat buatan pengasuh yang sudah Nayra anggap sebagai ibu kandungnya sendiri.

"Mom... Nay rindu, Daddy masih galak terus sama Nay, Nay mau pulang ke indonesia aja rasanya." lirihnya

"Wahai bulan sabit, Nay... pengen kabur dari rumah, tapi Nay takut jadi gembel huwa..." teriak Nayra

"Nayra tidur!"

"Oke Dad..." cicitnya

Love hidden(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang