Love hidden(END)

❤24

Haiii gengs...
Samlekoooommm...
Author balek mau lanjutin cerita... ✋

"Selamat pagi sayang... Wow... Sambutan yang mengesankan, apa gaya rambut singa lapar sedang menjadi trend disini sayang?" seringai sosok lelaki yang menatap Nayra intens dari atas sampai bawah

"Oh my god..." syok Nayra

"Lama tidak bertemu baby..."

"LEOOOOO!!!"

"I'am baby..." seringai Leo

"Ngapain ada disini?" tuding Nayra dengan wajah yang jauh dari kata santai

"Menemuimu apa lagi?" kekeh Leo dan langsung beranjak untuk menubruk tubuh mungil kekasihnya namun Nayra malah berlari dan berteriak histeris

"NOOOO!!! JANGAN DEKET-DEKET NAY, NAY BELOM MANDI LEOOO!!!" jeritnya sambil berlari memutari ruang tamu dengan Leo yang mengejarnya dari belakang

"Ngga masalah babe, berhenti berlari aku ingin memelukmu!" sergah Leo sambil terus berusaha menggapai gaun tidur Nayra agar gadis itu berhenti berlari

"NGGA MAU NAY BELOM MANDI! NAY MASIH BAU ILER HUWAA!!!"

"Nay aku kangen sama kamu berhenti! Aku ngga peduli kamu mandi atau tidak!"

"NGGA MAU NANTI LEO BERSIN! BADAN NAY BAU TRASI!"

Dan aksi kejar-kejaran mengitari ruang tamupun masih terjadi. Terhitung sudah 10 kali mereka berlari saling mengejar di luasnya ruang tamu dengan Andrean yang menjadi penonton setia dengan sesekali menikmati kopi hitam dicangkirnya.

"Tingkah masih seperti anak paud saja ingin menikah cih..." Batin Andrean lalu menyeruput kopinya lagi

"Leo hosh... Berhenti hhh... Kejar Nay, Nay hhh... Capek..." rengek Nayra disela-sela larinya

Leo yang melihat gadis manisnya terlihat lelahpun memilih untuk berhenti berlari dan memilih untuk duduk kembali ditempatnya semula.

"Loh... Udah kejar-kejarannya? Padahal kopi Daddy belum habis loh?" kecewa Andrean

"Sini Nay bantu biar cepet abis," Nayra menyambar kopi ditangan Andrean dan menghabiskannya dengan sekali tegukan.

"Nay kopi Daddy..." Lirih Andrean

"Hahhh... Legah, makasih Dad... Kopinya pait ewww... Kayak masa lalu," komentar Nayra

"Nayra kamu akan terus berpenampilan layaknya gembel begini didepan Leo?" jengah Andrean

"Uppss... Kalo gitu Nay pergi mandi dulu, Leo Nay mandi dulu ya... Tenang Nay mandinya ngga lama!" serunya

Leo hanya menggelengkan kepala dan terkekeh gemas melihat tingkah absurd calon istrinya. Oh tuhan... Ada sesuatu yang menggelitik dihati dan perutnya tapi bukan lawakan Kang Sule. Gadis mungil itu berlari semangat sambil berteriak memanggil mba Tina untuk membantunya bersiap. Leo yang melihat itu hanya bisa terdiam.

"Yakin kamu masih mau dengan Nayra setelah melihat semua tingkah anak saya yang tidak bisa diprediksi bahkan oleh BMKG?"

"BMKG? Memangnya Nayra sejenis bencana alam apa?" Batin Leo bertanya

"Mmm... jawaban saya masih tetap sama Tuan Andrean, saya tetap mencintai putri anda bagaimanapun dia, saya tidak ingin kembali terpisah darinya." tegas Leo

Andrean mengangguk mendengar jawaban Leo. Andrean sendiri sebenarnya terkejut saat pagi-pagi sekali Leo menghubunginya dan berkata bahwa dirinya sudah ada Chicago dan ingin bertemu untuk berbicara serius padanya. Karena itu Andrean membatalkan semua jadwalnya hari ini untuk mendengar kesungguhan seorang Leonard Mahendra kepada putri semata wayangnya, dan Andrean sudah mendengar semua keyakinan serta ketegasan sosok yang ingin memiliki putri cantiknya ini dan Andrean merasa puas.