"Nay ngga mau kawin!"
"Nikah Nayra bukan kawin..."
"Pokoknya Nay ngga mau kawin..."
"Harus!"
"Yaudah Nayra mau mati ajalah..."
"EH JANGANNNN!!!"
Kisah hidup gadis cantik yang berasal dari keluarga konglomerat yang hidup bergelimang harta, namun memi...
Kalean yang bilang Authornya suka bikin penasaran, rasa penasaran kalean akan terjawab disini. Ulululu... Siapkan hati kalean gengs... Karena di part ini, kesabaran dan emosi kalean akan bermain :*
Pagi-pagi sekali Nayra sudah berangkat ke kantor guna menghindari seseorang 1 minggu ini. Nayra sendiri sebenarnya sudah ingin keluar dari pekerjaan melelahkannya namun menunggu waktu yang tepat saja.
Disepanjang perjalanan menuju ruangan OG Nayra terus mengernyit bingung karena terdapat banyak orang-orang berlalu lalang disana dengan berbagai dekorasi yang mereka bawa, dan bisa Nayra lihat bahwa OG squadnya juga sudah terlihat bekerja. Nayra berlari mendekati Marni yang kini sedang sibuk membawa sebuah kotak berisi gelas cantik ditangannya.
"Madam!" panggil Nayra
"Eh... Nayra, kamu dateng juga akhirnya,"
"Madam tumben pagi-pagi kantor udah rame gini? Apa Nay yang terlambat berangkat ya?" bingung Nayra
"Ngga kok Nay, kamu ngga terlambat. Kemarin sore kamu kan ngeluyur pulang cepet ngga ikut pertemuan para OG dengan Tuan Leo? Makanya ngga tau," yang hanya dibalas cengengesan oleh Nayra
"Emang ada acara apaan Madam? Leo mau sunatan?" polosnya
"Heh sembarangan! Masa Tuan Leo sunat lagi gimana masa depannya nanti?"
"Lah... Emang Nayra pikirin? Mikirin masa depan Nay sendiri aja ngga masa harus mikirin masa depannya Leo?" sinis Nayra
Marni memicing curiga yang membuat Nayra mengernyit bingung.
"Kenapa Madam? Jangan liatin Nay kek gitu dong? Inget Madam udah punya suami sama anak, lagi pula Nay masih doyan laki ya?!" nyolot Nayra
Tak...
"Aduhhh..."
Marni menjitak ubun-ubun Nayra sadis. Marni tidak tahu saja siapa gadis polos nyerempet bodoh yang barusan ia jitak tadi.
"Kalo ngomong ya ini anak minta banget bibirnya dislepet!"
"Pake apa Madam?"
"Pake bibirnya pak Leo yang pedes itu!"
"Loh ya nanti berarti nanti Nay ciuman sama Leo dong?" polos Nayra
"Oh iya astaghfirullah hal'adzim... Maafkan ya gusti karena meracuni pikiran polos gadis ajaib ini." ringis Madam
"Iya kata gustinya Madam dimaafin, sekarang jawab dulu pertanyaan Nay ini rame-rame ada apaan? Bukannya mereka tunangan minggu depan?" penasaran Nayra
"Oh... Ini acara ulang tahunnya Tuan Leo, dan Tuan Leo maunya dirayain atap kantor, Nodrop... Ngedrop party atau apa itu namanya?"
"Rooftop Party Madam..." malas Nayra
"Nah ntu tuh... Dah ah nanya mulu kek wartawan!"
"Bukan wartawan dongs, Nay kan cewe," sela Nayra tak terima
"Iya udah wartawati!" kesal Marni dan memilih ngeluyur meninggalkan Nayra karena darah tingginya sudah mulai kumat
"Jadi hari ini ulang tahun Leo? Kalo begitu bersiaplah untuk menerima kado dariku nanti malam Leo..."
~~~ Malam harinya atap kantor perusahaan disulap menjadi sebuah tempat yang menakjubkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
