❤11

13.8K 1.4K 110
                                    

Author double up nih...
Lop author tidack? 😎

Pagi-pagi sekali Leo sudah bangun dan membersihkan dirinya. Kini lelaki tampan itu masih berbalut bathrobe dan berdiri memandangi ruangan khusus berisi pakaian, sepatu, jam tangan, dan juga jas mahalnya.

"Jadi... Kita akan memakai setelan mana kali ini?" monolognya

Tangan kekar Leo dengan lincah memadu padankan setelan yang akan ia pakai ke kantor hari ini.

Seperti inilah gambaran setelan si Leo kripik kentang asli.

"Sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sempurna... Ayo kita pergi menemui gadis ajaib itu," gumam Leo semangat 45 keluar dari kamar untuk turun kebawah

"Tunggu... Kenapa aku begitu bersemangat seperti ini?" bingungnya

"Loh... Leo kamu mau kemana sayang? Sarapannya belum siap," tanya Sinta pada putra semata wayangnya

"Kantor Mah..."

"Tapi ini masih pagi loh, lagian semalam kamu juga pulang larut Leo, walaupun kamu terlambat kamu ngga akan dipecat."

"Aku harus bertemu seseorang Mah..."

"Marisa maksud kamu? Akhirnya kamu menemukan Cinderella rumah sakit kamu itu hm?" goda Sinta

"Apasi Mah..." malas Leo

"Mamah kemarin ketemu Marisa di butik loh, dia nyapa Mamah dan bersikap baik banget sama mamah walaupun agak malu-maluin," cerita Sinta yang hanya dibalasan dehaman malas oleh Leo

Takkkk...

"Heh... Ini Mamah lagi cerita pacar kamu loh, tapi kamu kok malah keliatan males gitu? Dan kamu juga bilang pengen tunangan sama Marisa? Ini malah ham...hem...mulu!" sewot Sinta

"Shhh... Mah... Plis berhenti mukul kepala Leo pake sendok sayur, kalo Leo berubah bodoh terus perusahaan kita bangkrut gimana?"

"Mamah gantung kamu di pohon beringin depan komplek dengan posisi terbalik mau?" ancam Sinta

"Ko malah mamah nyo-"

"Apa?! Mau ngelawan kamu? Mau Mamah kutuk jadi engsel pintu WC hah?!"

Leo mendengus dan memilih untuk mengecup pipi sang Mamah lalu berlari keluar.

"Dasar anak Aldo!" dengus Sinta

"Kenapa yang?"

"Aaaa..."

Takkk...

"Kok aku dipukul si?" ringis Aldo

"Ya habisnya mas Aldo ngagetin kaya setan!" sewot Sinta dan nyelonong pergi kembali kedapur

"Apa katanya tadi setan? Kalo bukan karena cinta dan Mamah dari Leo udah aku kirim kamu ke papua dengan Si Cepat Ta..."

"AKU DENGER LOH BAPAKNYA LEO!" teriak Sinta dari belakang

Love hidden(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang