Love hidden(END)

❤21

Samlekom wahai ahli halu jannah... 🎊🎉

Sehatkah kalian gengs? Masih kuatkah kalian menunggu author bobrok ini up :'v

Sebelumnya selamat menunaikan ibadah puasa sunnah Tarwiyah untuk kalian semua yang melaksanakan, semangat... ❤
Ayok buka bareng nanti sore author yang masak 😊
dateng kerumah, nanti biar author yang pergi 😎

Author sengaja up biar menguji kesabaran kalean selama puasa ehe... :'v

Oh iya, jadi kemarin itu pada banyak yang syok author jadiin si Maya jodohnya Andrean si hot daddy itu, dan responnya ada beberapa kayak ngga suka atau menurut author aja kali ya? :(

Jadi author bingung mau satuin mereka atau ngga? Padahal sosok Andrean itu duda ganteng dengan harta yang berceceran, author juga mau kalo ada :')

Jadi Maya Andrean mau Author pisah.in apa disatuin ini sahabat...

Sumpah author kadang geli kalo denger kata "sahabat" author terbayang wajah kanjeng nyai kekeyi ya allah... 😭

Kalo kalian ngga suka Maya sama Andrean Author bakal rubah alur ceritanya apakah itu Andrean meninggal di lubang wastafel, atau maya meninggal karena operasi bisul maybe? :)

Okeyy lanjut dulu aja yakkss...
Selamat membaca...

"Selamat malam Tuan... Nyonya, kita bertemu lagi, perkenalkan aku... Nayra Anastasha wilbert, aku putri satu-satunya Andrean Wilbert," sopan Nayra tersenyum polos namun dalam hati menyeringai tajam terutama saat melihat tubuh Marisa bergetar dan Leo yang mematung ditempatnya

"Ka-kamu putri Tuan A-andrean?" tanya Aldo tergagap

"Iya tuan, maaf saat itu aku tidak memperkenalkan diriku dengan baik dan malah mempermalukan diri dipesta ulang tahun putramu," ujar Nayra menekankan sebuah kalimat yang sukses membuat baik orang tua Leo maupun Marisa tersenyum kecut dan meringis

"Oh kamu sudah pernah bertemu dengan Tuan Aldo ini sayang? Kapan? Dan apa yang membuat putri Daddy ini dipermalukan?" tanya Andrean seolah tak tahu apapun

"Ah... Ngga kok Dad, bukan masalah besar benarkan Tuan muda Leo?" tanya Nayra mengerling manis pada Leo yang masih betah dengan kegiatan cosplay patungnya.

Aldo menyenggol pelan lengan Leo agar putranya itu tersadar.

"Ehemm... Lama tidak bertemu Nayra," ucap Leo sambil menyodorkan tangannya yang bergetar kepada Nayra

Namun belum saja Nayra menyambut uluran tangan Leo, Marisa lebih dulu menampik tangan Leo dan memberikan tatapan tajam pada lelaki yang sebentar lagi akan menjadi tunangannya. Namun yang ditatap tajam hanya memandang lurus ke sosok yang ada dihadapannya dengan tatapan berjuta kerinduan.

"Leo! Aku ngga suka kamu terang-terangan natap perempuan lain didepanku, ingat sebentar lagi aku akan menjadi tunanganmu!" sergah Marisa

"Diam!" datar Leo

Andrean yang menyadari suasana mulai memanaspun menyeringai dan memilih untuk berpamitan kepada Aldo untuk duduk dimejanya dengan tidak lupa mengajak Maya dan juga Nayra bersamanya.

"Eh... Eh... Gimana akting Nay tadi May?" rusuh Nayra begitu duduk ditempatnya

"Perpekto rasanyo sinyorito Nakamoto Yuta makan soto pake Ajinomoto!" puji Maya semangat

"Hohowww... Harusnya Nay bisa dong dapet penghargaan Oscar?"

"Iya Oscar oasis si Tokek kurus kering yang idupnya abis buat lari-lari terus kek maling?"