❤2

21.5K 1.8K 154
                                    

Tok... Tok...

Ceklek...

"Good morning miss Nayra..." sapa salah satu Maid membangunkannya

"Good morning to..." jawab gadis dibalik gumpalan selimut serak

"Mr.Andrean waiting you to breakfast right now miss Nayra," Maid itu berusaha kembali membangunkan

Mendengar bahwa sang Daddy menunggu dirinya untuk sarapan membuat Nayra terlonjak kaget dan langsung keluar dari gulungan selimut tebalnya, dan melihat jam yang menunjukkan pukul 8 pagi.

"Tumben Daddy menungguku untuk sarapan, biasanya dia selalu sudah berada dikantor sekarang?" batin Nayra

"Where's miss Tina right now?" tanya Nayra bingung

Karena biasanya Tina lah yang selalu membangunkan Nayra setiap pagi dan menyiapkan semua keperluannya.

"Miss Tina-,"

"Saya disini Nona..." Tina masuk dengan membawa handuk baru yang akan digunakan untuk Nayra

Sementara Maid baru yang merasa sudah melakukan tugasnya kini undur diri untuk melakukan tugas-tugas lainnya yang sudah menunggu untuk dikerjakan.

"Mba... Kok Daddy tumben mau sarapan sama Nay si? Daddy ngga kesambet pas dikantor kan mba? Atau jangan-jangan Daddy salah makan?" tanya Nayra beruntun sambil mengekori Tina yang sedang menyiapkan suhu air untuk Nayra mandi.

"Tidak nona muda,"

"Disini ngga ada Daddy ngga usah kaku kayak mau interview kerja aja."

"Oke... Sekarang nona mandi, buang jauh pikiran tidak masuk akalmu itu lalu segera turun menemui tuan Andrean... Bukannya ini yang selalu nona idam-idamkan huh?" Tina mengelus kepala Nayra sayang

"Okey... Tapi ntah kenapa firasat Nay buruk mba." lesuhnya

"Hsssttt... Mungkin tuan Andrean sudah sadar sekarang, semuanya akan baik-baik saja," Tina memeluk lembut Nayra sebelum mempersilahkan Nona mudanya itu untuk mandi sementara dia menyiapkan baju dan perlengkapan Nayra lainnya.

Setelah selesai dengan ritual mandi dan Berpakaiannya Nayra segera turun kebawah untuk menemui Daddynya.

Duk...

Duk...

Duk...

"Nona jangan berlari..." peringat Tina

"O-ow..." Nayra yang semula berlari menuruni tangga kini mulai berjalan

"Good morning Dad..."

Cup...

Nayra mengecup pipi sang Daddy lembut, namun tak ada balasan kecupan atau bahkan senyuman dari sang Daddy yang membuat hatinya berdenyut nyeri. Namun bukan Nayra namanya jika tak pintar menutupi luka dan rasa sakit dihatinya dengan senyum juga sikap hangat cerianya.

"Jadi apa Daddy salah makan semalam? Tumben mau breakfast sama Nay?" tanya Nayra sambil memotong roti bakar yang sudah disiapkan oleh pelayan

"Tidak... Daddy ingin bicara serius denganmu Nay."

"Uhum... Bicaralah, telinga Nay masih bisa mendengar walaupun sedang makan."

"Okey... Dengar baik-baik, Daddy ingin menjodohkanmu dengan anak teman Daddy." ucap Andrean mulus dan tegas

Uhukkk...

Uhuk...

"A-airrr!!!" ucap Nayra tersendat

Love hidden(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang