❤27

10.6K 1K 104
                                    

Hai geys author baliknya ga lama nih hehe... :'v


Seorang gadis kini tengah sibuk mengeluarkan baju-bajunya dari dalam lemari dengan seorang wanita paruh baya yang hanya menggelengkan kepalanya lelah.

"Nona Nayra disana cuma 3 hari loh ya bukan 3 bulan," peringat Tina

"Mba Tinakuw zeyeng... Walaupun Nay disana cuma 3 hari, tapi Nay mau keliatan Fashionable gitu loh biar ga keliatan orang susah," santai Nayra dengan tangan mungilnya masih mengobrak-abrik isi lemarinya.

Tina hanya diam dan memilih untuk membereskan baju-baju yang bergeletakan dilantai.

"Mmmm... Mungkin Nay sekarang harus panggil mba Tina dengan sebutan... Grandma?" binar Nayra lalu duduk didepan Tina

Tina yang mendengar itu melotot kaget dengan pernyataan tiba-tiba majikan kecil namun selalu berhasil membuatnya pusing ini.

"Grandma... Grandma... Ngga pantes mending manggilnya mbok aja," tawar Tina kembali membereskan pakaian yang akan Nayra bawa kedalam koper

"Aaaa... Ngga mau masa mbok si? Oma aja gimana?" tanya Nayra masih dengan mata berbinar lucu dan juga melompat-lompatkan tubuhnya dengan posisi masih duduk diatas kasur

Ngga kebayang author gimana menggemaskannya :')

"Iya udah terserah Nona Nayra saja," putus Tina

"Jangan panggil Nona dong, sebentar lagi kan mba Tina mau jadi Oma Nayra, jadi panggil Nayra aja..." rengeknya

"Tapi Tuan And-"

"Daddy juga udah panggil mba Tina dengan sebutan Ibu kan?" goda Nayra sambil menaik turunkan alisnya

Tina hanya menghembuskan nafas kasar.

"Wohoooo... Akhirnya Nay punya 3 Oma..." semangat Nayra dan kini berdiri dan melompat-lompat diatas kasur

"Nayra jangan lompat-lompat!" panik Tina

"YEYYY... NAY PUNYA 3 OMA... YEEEYYY..."

"Nayra kamu sudah selesai bersi- NAYRA JANGAN LOMPAT-LOMPAT!" panik Andrean yang baru saja memasuki kamar sang putri

"Daddy... Tebak Oma Nay ada berapa sekarang?" tanya Nayra sambil masih berjingkrak melompat heboh

"Iya... Iya... Oma kamu banyak sekarang turun nanti kamu jatuj Nayra!" pintah Andrean

Bukan karena apa, namun seluruh penghuni mansion Andrean tahu bagaimana ceroboh dan lengahnya Nona muda satu ini. Ditambah seribu tingkah ajaibnya Nayra sering kali terjatuh bahkan tanpa sebab.

"Nayra Daddy bilang turun... Turun!"

"Ngga mau Nay lagi seneng tau."

"Turun atau Daddy robek tiket pesawat kamu!" ancam Andrean

"Tidaakkkkk.... Iya iya Nay turun," kesalnya

Namun bukannya, turun Nayra kini malah menyeringai ke arah sang Daddy dan tanpa aba-aba melompat kearah Andrean yang membuat pria tampan awet muda yang belum siap dengan serangan putri semata Wayangny itu terhuyung kebelakang dan terjatuh dengan posisi terlentang tak lupa tubuh mungil nan bantet Nayra bertengger diatasnya.

Krutuuukkk...

"O-owww..."

"NAYRAAAA...  PUNGGUNG DADDY!!!" murka Andrean

"Maaf Dad..."

Nayra buru-buru menyingkir dari tubuh remuk Andrean dan berlari dengan langkah seribu masuk kedalam kamar mandi didalam kamarnya untuk kabur sekaligus bersiap-siap untuk ke Indonesia bertemu pujaan hatinya.

Love hidden(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang