❤17

14.7K 1.4K 127
                                    

Haiii guyysss...

Selamat malam minggu wahai kalean kaom lemah yang tengah jalan sama pacarnya. 😎

Jaman gini masih pacaran???
Bahhhhh.... :v

Ya ga masalah si... _-

Berhubung author termasuk dari spesies jomblo_since_born jadi author up aja untuk mengisi kekosongan malam penuh pasangan ini. Ehe... :'v

Jangan lupa tawuran yang rame di koment geys... :*

Drap... Drap... Drap...

Suara langkah kaki pendek terburu-terburu terdengar dipenjuru sebuah Mansion di Chicago. Mata lentik juga berairnya mengedar ke seluruh penjuru bangunan megah nan mewah yang mana adalah rumahnya. Tidak lama kemudian munculah seseorang yang menatap gadis yang kini tengah kebingungan dengan rasa haru yang luar biasa.

"Nayra..." panggil Andrean serak

Nayra yang melihat sang Daddy yang kini tengah menatapnya pun mengkerut takut.

"Nay... Bukan saatnya untuk takut sama Daddy sekarang, inget Maya dalam bahaya..."

Nayra mengatur nafasnya gugup dan mendongak menatap sang Daddy yang berdiri tepat dihadapannya.

"D-Daddy sembunyikan di-dimana Maya?! Maya ngga tau apapun Dad... Jadi kalo Daddy mau m-mara D-Daddy bisa marah sama Nayra bukan Maya!" lantang Nayra dengan sedikit tergagap

"Daddy tidak melakukan apapun pada Maya Nay sungguh... Dia sedang berada di kamar tam-"

Belum selesai Andrean berbicara Nayra sudah berlari kearah kamar tamu.

Brakkk...

Nayra bisa melihat Maya tengah terduduk dilantai dengan keadaan sudut bibirnya mengeluarkan cairan merah.

"MAYA!!!" teriak Nayra histeris

Nayra berlari kearah perempuan yang sudah seperti Mommynya itu dan menubruk tubuh mungilnya kuat. Nayra menangis keras dengan posisi tetap memeluk erat Maya yang hanya bisa terdiam karena belum mengerti situasi yang terjadi.

"Nay..."

"Maya.. Hiks... Maafin Nay hiks... Ini semua salah Nay hiks... Kan udah Nay bilang hiks... Kalo Daddy kasar Maya hiks... Bisa pukul Daddy hiks...hiks..."

"Nay... Tapi-"

Tok... Tok...

"Nayra... Boleh Daddy masuk?"

Nayra yang mendengar suara Andrean kini mengurai pelukannya pada Maya dan menatap tajam Daddynya.

"What are you doing with her Dad?" tanya Nayra marah

"I dont do anything with her baby... Trust me..." bingung Andrean berusaha meyakinkan putrinya bahwa dia tidak melakukan apapun pada Maya

"Nay... Dengerin aku dulu napa si? Jangan salah paham! Daddy kamu ngga ngapa-ngapain aku, malah Taun Andrean udah memperlakukan aku dengan sangat baik disini," Jelas Maya sambil menahan Nayra yang ingin menerjang Daddynya sendiri

"Tapi sudut bibir kamu berdarah Maya? Ngaku aja kalo Maya diapa-apain sama Daddy!" sentak Nayra menggebu

"Yeuuu... Si anaknya bapak Andrean ini sama-sama keras kepala dan ngeyelnya ternyata," Maya memutar bola mata malas

Sementara Andrean dan Nayra kini kompak melotot kearah Maya. Namun bukan Maya namanya jika takut pada Nayra ataupun Andrean, gadis itu kini menunjukkan sesuatu yang membuat Nayra salah paham.

Love hidden(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang