❤33

9.7K 964 134
                                    

Lop sama author ga nih author double up? :')

Disepanjang perjalanan pulang hanya ada keterdiaman diantara mereka. Bahkan sampai tiba di mansionpun Leo masih dengan keterdiamannya. Saat ini mereka semua sedang menyantap makan malam. Suasana begitu hangat dan ramai karena kehadiran Nayra.

Namun yang membuat suasananya sedikit berubah adalah keterdiaman Leo. Semua penghuni rumah tahu jika tuan muda rumah itu adalah orang yang pendiam dan terkesan dingin. Namun tak bisa dipungkiri jika Leo kini lebih dingin dari biasanya. Jika biasanya lelaki tampan itu akan sesekali menyaut saat Nayra melemparkan sebuah lelucon konyol namun kali ini lelaki itu tetap diam dan menyantap makanannya.

"Aku sudah selesai, aku ke atas," interupsi Leo tak lupa mengecup pucuk kepala Nayra singkat sebelum naik menuju ke kamarnya

"Pssttt... Psttt... Nay..."

"Hm? Kenapa pah?" tanya Nayra menatap Aldo bingung

"Kalian lagi berantem?" kepo sang papah gaul

"Ngga pah... Kita ngga berantem, tadi aja buktinya Leo cium ubun-ubun Nay dulu sebelum pergi?" santai Nayra sambil kembali melahap makan malamnya

"Masa si? Tapi Leo kok hari kayak lebih dingin dari biasanya ya kan Mah?" Aldo masih kekeh

"Lagi bad mood mungkin pah..."

"Tapi-"

"Papah tuh kepo banget si?" kesal Shinta akan kekepoan sang suami

"Oke aku diem nih..."

Nayra tertawa kecil melihat bagaimana sang papah mertua langsung diam dan kalah oleh istrinya.

"Mah... Nay mau izin malem ini Nay mau bobo sama Leo boleh ya?" celetuk Nayra tiba-tiba yang membuat kedua paru baya berlainan jenis itu tersedak makanannya

Uhukk...

Bruss...

"Papah jorok nasinya masuk ke mata Nayra..." rengeknya

"Maaf-maaf uhuk... Bisa kamu ulangi Nay uhukk... Tadi kamu bilang apa?" tanya Aldo terbata-bata

"Malam ini Nay mau bobo sama Leo boleh ya pah? Ya...ya...ya?" ulang Nayra kali ini dengan puppy eyesnya

Uhukkk... Uhuk...

"Air Mah... Air..." pintah Aldo

Shinta dengan segera memberika air minum bekas dirinya. Sungguh istri yang shalihah.

"Kamu kenapa tiba-tiba minta em... Tidur s-sama Leo sayang? Emangnya Nay ngga takut?" tanya Shinta hati-hati

"Huh? Takut?" Nayra memiringkan kepalanya melongo polos tak mengerti.

"I-iya kamu ngga takut apa m-minta tidur sama Leo?" imbuh Aldo

"Emangnya kenapa Nay harus takut tidur sama Leo? Emang Leo kalo tidur suka gigit? Apa suara ngorok Leo kayak gondoruwo?" tanya Nayra penasaran

"Mmm... Bukan gitu maksudnya," ringis Shinta miris akan kepolosan calon menantunya

"Kamu ngga takut dimakan Leo nanti?" tanya Aldo

"Huh? Leo suka makan orang?!" kaget Nayra

Plakkk...

"Aduh, sakit yang..."

"Makanya ngomong jangan sembarangan! Mantu kita ini polosnya sampe ke usus 12 jari pah!" kesal Shinta

Aldo mengangguk nurut sambil mengelus lengan atasnya yang terkena libasan tangan cantik sang istri tercinta.

Love hidden(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang