Love hidden(END)

❤40

Hai..... :)

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau Leonard Bagaskara dengan saudari Nayra Anastasha Wilbert binti Andrean Wilbert dengan mas kawin 10% saham perusahaan Bagaskara, 1 unit Villa, 5 unit rumah, emas batangan 20 gram, serta uang tunai sebesar 1 Miliar dibayar tunai..."

Mampus author bikin lebih mabok mas kawin pasangan Leo&Nayra dari Abi&James :'v

Biar jomblo halunya makin nikmat dan matang sempurna. :)

"Saya terima nikah dan kawinnya Nayra Anastasha binti Andrean Wilbert dengan mas kawin tersebut dibayar tunai..."

"Bagaimana para saksi?"

"Sahhhh...."

"Alhamdulillah..."

Kini tibalah sepasang pengantin baru itu untuk saling menyematkan cincin ke masing-masing jari pasangan mereka. Cincin emas putih berhias berlian bersinar melingkar indah di jari manis lentik seorang Nayra Anastasha. Mata kedua anak manusia yang baru saja disatukan di dalam sebuah ikatan janji suci itu saling menatap dalam seolah mengutarakan betapa bahagianya mereka saat ini.

Mengingat bagaimana sulitnya badai rintangan yang telah mereka berdua lalui, sebanyak apa rasa sakit yang harus mereka alami, seberapa besar penyesalan yang harus dijalani, akhirnya... Semuanya berakhir dan menemui kebahagiaan yang sesungguhnya yang semula hanya mimpi.

"Aku mencintaimu istriku..." bisik Leo sebelum mengecup lembut kening gadis ajaib yang sekarang tengah menjelma menjadi seorang putri

Nayra tersenyum lembut dan mengangkat sebelah tangan Leo untuk dikecupnya.

"Akhirnya perjuangan Nay ngga sia-sia, terimakasih untuk perasaan yang masih sama untuk waktu yang lama..." lirih Nayra menatap Leo dengan mata yang berkaca-kaca

"Perasaanku akan tetap sama baik dulu, sekarang, hingga nanti..."

Leo mendekatkan wajahnya sementara Nayra sudah memejamkan matanya.

Cup...

Dua buang benda kenyal itu akhirnya bersentuhan lembut.

Plakkk....

"Aduhhh..." ringis Leo sambil memegangi ubun-ubunnya yang berdenyut nyeri

"Kalian ini bener-bener kebelet investasi? Ngga bisa ditahan sampe malam nanti?!" semprot Andrean

"Apaansi Daddy sirik mulu..." bela Nayra sambil mengelus sayang ubun-ubun sang suami ehem... Suami.

"Bukan masalah siriknya! Kalian ngga malu apa adegan tidak senonoh kalian itu ditonton sama pak penghulu dan para undangan yang bahayanya bawa anaknya yang masih dibawa umur?!"

Nayra dan Leo sontak mengedarkan pandangannya dan hanya meringis malu saat mendapati bahwa pak penghulu masih duduk berhadapan dengannya dengan wajah yang sulit dijabarkan dengan kata-kata. Nayra juga melihat sekeliling mendapati para undangan yang membawa anaknya kini sibuk menutup anak mereka masing-masing. Leo? Lelaki itu hanya datar dan acuh.

"Maafin kita berdua ya bapak penghulu... Para undangan... lagian Leo nyosor Nay duluan, Nay pikir kan udah halal jadi ya trobos aja dong ya?" jelas Nayra dengan cengiran tanpa dosa.

Setelah insiden memalukan itu. Acara masih berlanjut hingga malam hari. Bahkan Nayra sudah berganti pakaian sebanyak 5 kali.

"Leo... Ini tamunya kok ngga habis-habis si kayak musuh boboiboy? Nay kan capek huhu... Kaki Nay udah berdarah kena sepatu hak dakjal ini," ringis Nayra

Leo segera mengangkat gaun malam Nayra yang menjuntai panjang sedikit dan menemukan kaki mungil itu penuh lecet dan berdarah. Tanpa banyak bicara Lelaki yang kini berbalut pakaian tuxedo serta jam biru dongkernya melangkah pergi meninggalkan sang istri yang kini menatapnya horror.