❤20

15K 1.4K 447
                                    

Author back sadayana... :*

Tok... Tok...

"Nay... Bangun Ms.Anie sudah datang baby..."

"Biar saya aja tuan yang bangunin, ini anak harus pake suara 5 oktaf saya baru bisa bangun,"

Andrean hanya mengangguk pelan dan mengizinkan maya masuk ke kamar apartemen mewahnya untuk membangunkan Nayra. Andrean dan Nayra sekarang sedang berada di Indonesia untuk melaksanakan rencana mereka untuk menumpas kejahatan tanpa bantuan Papa Zola. Andrean sengaja memanggil Maya ke Apartemennya dan berencana mengajak Maya ikut ke pesta pertunangan Leo untuk berjaga-jaga jika Nayra mengamuk juga melancarkan aksi pendekatannya.

Ehe... Si om² bisa aja modusnya :'v

Andrean+Maya shipper mana teriakannya? Ululululu... ^o^

"NAYRA!!!"

"BANGUN WOY... SAMPE KAPAN KAMU MAU MOLOR HAH?!"

Andrean yang sedang menyeruput kopinya diluar sampai tersedak hingga terbatuk mendengar suara calonnya.

Uhuk... Calon :')

"Mmm... Maya apaan dah, Nay cape tau, perjalanan dari Chicago ke Indonesia itu berat dan melelahkan kek lewat rumah mantan," erang Nayra dengan mata yang masih terpejam

"ITU MS.ANIE UDAH LUMUTAN NUNGGUIN KAMU BANGUN NAYRA! BANGUN CEPETAN KITA MAU BERPERANG INI MALAH ASIK MOLOR TEROSSS, BANGUN KAMU ATAU EMAK NGGA JADI KAWIN SAMA DADDY KAMU, BIAR DADDY KAMU AKU JODOHIN SAMA JUBAEDAH SI JANDA MENOR ITU!"

"Tidak! Nayra bangun!" gertak Andrean dari luar kamar

"Oke... Oke... Nay bangun nih Nay bangun ishh... Ancamannya gitu, Daddy Nay segitu tampan rupawannya masa sama mpok Jubaedah pemilik warteg yang biasa kita ngutang si?" kesal Nayra

"Kalo ngga gitu kamu ngga akan bangun," santai Maya

"Isshhhh..."

"Udah mandi sana kasian Ms.Anie nungguin Lama, ckkk... Gara-gara kamu lama si, tuh kan gaun aku jadi lecek gini ishhh..."

"Tinggal minta gaun baru sama Daddy aja, jangan kayak calon istri orang susah deh..." ucap Nayra sebelum lari jutsu menghindari amukan Maya

"DASAR ANAK ANDREAN!"

"Kenapa May? Kok saya dibawa-bawa?" tanya Andrean datang dari luar

"Ngga jadi, dari tadi kenapa ngga jadi-jadi si pasang dasinya?" malas Maya

"Sa-saya ngga bisa pasang dasi..." ringis Andrean

Maya melongo hingga mulutnya membentuk bulatan sempurna nan simetris.

"Terus tiap hari ke kantor siapa yang pasangin dasinya?"

"Pak Dani yang pasang," polos Andrean

Maya menepuk keningnya lelah dan mengambil alih dasi yang ada di tangan Andrean dan memasangkannya dengan telaten. Sementara oknum yang yang dipasangkan dasi hanya bisa menatap wanita di depannya dengan intens.

"Ngga usah kayak gitu liatnya, saya tau saya cantik Tuan,"

"Berhenti panggil saya tuan!"

"Iya Oppa..."

"Heh sembarangan, saya tidak setua itu untuk kamu panggil Oppa ya, saya hanya beda 17 tahun dari kamu, dan anak saya saja yang tumbuhnya terlalu cepat dan seumuran dengan!" belanya

"Suruh siapa punya anak pas usianya baru 17 tahun?" sengit Maya

"Tapi saya dulu akselerasi jadi 17 tahun saya sudah lulus sekolah...dan sekarang saya masih tampan dan awet muda"elaknya

Love hidden(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang