17- Panik

271 40 1
                                    

Vote dan commentnya, pliss

⭐⭐⭐

°°°

Seohyun dan Yoongi tidak jadi makan malam. Mereka langsung berlari keluar mengejar Yeonjun setelah membayar bill nya. Seohyun sangat panik saat melihat Yeonjun juga dikejar oleh beberapa pria berbadan besar. Gadis itu takut kalau Yeonjun terkena masalah.

Sekarang mereka sedang berada di mobil sambil menelusuri trotoar dimana kira-kira Yeonjun berlari.

Yoongi menatap lurus jalanan di hadapannya sambil melirik sekilas Seohyun sesekali. Gadis itu menggigit bibirnya tanda gugup sambil terus mengamati orang-orang yang sedang berjalan di trotoar sebelah kanannya.

Sedangkan Yoongi terfokus terhadap hal lain. Bibir gadis itu. Akan sakit atau bahkan bisa-bisa berdarah kalau ia menggigitnya dengan keras. Matanya tidak berkedip sedikitpun. Memikirkan bagaimana rasanya jika dapat merasakan bibir itu. Eh? Yoongi menggelengkan kepalanya kencang, berharap pikiran joroknya barusan hilang.

Matanya kembali fokus dengan jalanan di hadapannya. Berusaha bersikap setenang mungkin. Tapi sial. Jantungnya tidak bisa tenang.

"Seohyun~ssi, jangan menggigitnya terlalu keras." ucap Yoongi pelan, dengan mata yang tidak menengok ke samping.

"Ne?" Seohyun menengok ke arah Yoongi dengan raut wajah bingung.

"Bibirmu. Jangan menggingitnya terlalu keras. Nanti sakit."

Seohyun menyentuh bibirnya seketika, "Ahh.. Baiklah.."

Taehyung yang duduk di kursi belakang memutar bola matanya malas. Sedari tadi ia juga panik karena Yeonjun kabur tapi dia orang di depannya malah seperti itu.

"Drama apa yang sedang ku tonton ini?" Gumaman Taehyung mendapat balasan berupa tatapan tajam dari Yoongi, pria itu menoleh sebentar ke Taehyung dan menataonya sinis.

"Lebih baik kau berpikir kira-kira dimana Yeonjun berlari. Apa kira-kira dia punya tempat bersembunyi?"

Mata Yoongi kembali fokus ke jalanan di depannya, ia terlihat berpikir sesuatu setelah mendengar ucapan Taehyung. Benar juga, Yoongi tahu harus bagaimana. Ia meminggirkan mobilnya kemudian menghentikan mobilnya dan menghadap ke arah Seohyun.

Gadis itu yang bingung kenapa Yoongi meminggirkan mobil sontak menengok ke Yoongi.

"Seohyun~ssi, aku butuh bantuanmu." Yoongi menjeda kalimatnya, Seohyun terlihat menunggu perkataan Yoongi, "Coba gunakan imajinasimu. Kira-kira kalau kau membuat cerita tentang Yeonjun, dan keadaannya sama seperti sekarang. Nah, kira-kira tempat apa yang akan Yeonjun gunakan untuk bersembunyi? Gunakan otak penulismu."

Seohyun mengerjapkan matanya kemudian terlihat berpikir, "Jika aku membuat cerita, kira-kira tempat apa yang Yeonjun gunakan untuk bersembunyi?..."

Gadis itu mengetuk-ngetukkan kuku jarinya ke dagunya kemudian bergumam lagi, "Karena dia masih SMA dan tidak bekerja paruh waktu, kemungkinan terbesar dia kabur ke sekolahnya atau rumah temannya."

Seohyun tampak berpikir keras, "Walaupun dia katanya sudah di drop out dari sekolahnya, tapi kalau aku menulis cerita dan kejadiannya seperti ini akan kubuat tokohnya bersembunyi di sekolah. Untuk rumah teman, karena kita tidak tahu temannya Yeonjun. Kita mencari ke sekolahnya dulu saja."

"Baiklah, akan aku cek di sekolahnya dulu." ucap Taehyung kemudian langsung menghilang.

EPIPHANY | Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang