32- Lawan Bicara Misterius

221 32 2
                                    

Vote dan commentnya gaiss

⭐⭐⭐

°°°

Seohyun menaruh—dengan sedikit kencang—sebotol jus jambu di atas kursi taman untuk Yeonjun. Gadis itu memiliki sebotol coca cola yang ia genggam dan menatap Yeonjun yang sedang duduk di kursi taman itu sambil menunduk seakan sudah melakukan kesalahan besar.

Mereka sedang berada di taman belakang Rumah Sakit dimana Eunjoo dirawat—Rumah Sakit Daejoon tentu saja. Meninggalkan untuk sementara Yoongi yang sedang fokus dengan ibunya.

"Sekarang, bisa kau jelaskan apa hubunganmu dengan Joon ini?" interogasi Seohyun. Gadis itu menatap sebal Yeonjun—bukan sinis. Ia duduk di samping Yeonjun seraya meneguk coca colanya.

"Joon ahjussi itu sepupu jauh Byungnam samchon. Beberapa bulan yang lalu dia kembali dari Australia dan langsung bekerja di perusahaan samchon." Yeonjun menghentikan penjelasannya.

"Haisshh, lanjutkan penjelasannya! Aku sudah sangat penasaran!" sebal Seohyun.

"Sebenarnya kedua orang tuaku sudah meninggal. Aku dirawat oleh samchon sejak umurku 14 tahun. Sekolah yang aku bilang milik ayahku itu benar adanya, tapi sudah tidak lagi milik ayah. Samchon tidak ada hubungannya sama sekali dengan semua ini. Dia sudah berada di China sejak 6 bulan lalu." Yeonjun mengambil nafasnya panjang, dan Seohyun menatapnya iba. Mana bisa ia marah saat bocah disebelahnya akhirnya memberitahu keadaan sebenarnya.

"Malam itu, saat aku sedang membetulkan motorku di bengkel milik samchon, aku tidak sengaja mendengar rencana pembunuhan ahjussi tentang seseorang bernama Min Daejoon. Aku hendak kabur, namun aku tertangkap basah sedang menguping mereka. Mau tak mau aku kabur dari kejaran ahjussi." lanjut Yeonjun.

"Setelah itu kau bertemu denganku?" tebak Seohyun dan dijawab dengan anggukan pelan oleh Yeonjun.

"Selama tinggal di apartement Yoongi hyung aku kira akan aman dari kejaran ahjussi tapi ternyata tidak. Setelah penembakan Yoongi hyung, aku baru tahu kalau hyung adalah anak dari Min Daejoon. Jadi aku kabur lagi supaya tidak menimbulkan kekacauan yang lebih parah."

"Lalu kenapa kau tertangkap oleh Joon akhirnya?"

"Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga, 'kan? Aku tertangkap saat pulang sekolah menuju rumah samchon. Aku sudah 3 hari berada disana."

"Tunggu. Kenapa kau tidak minta tolong pada samchon mu saja?" tanya Seohyun, memotong perkataan Yeonjun.

"Aku tidak sedekat itu dengannya. Lagi pula samchon lebih memercayai ahjussi daripada aku." Yeonjun menengadahkan kepalanya ke atas langit malam. Menatap bintang-bintang di langit dengan tatapan memelasnya. "Aku telah banyak berbohong pada Yoongi hyung agar ia tidak curiga macam-macam padaku. Pasti dia akan marah kalau tau hal ini."

Seohyun menepuk punggung Yeonjun dan tersenyum, menunjukkan kepercayaan dirinya. "Tenang saja, kalau dia marah padamu, akan ku marahi juga dia."

Yeonjun otomatis menengok pada Seohyun kemudian membalas senyuman gadis itu.

°°°

Seohyun berjalan menuju ruang inap Eunjoo. Hendak memeriksa keadaan Yoongi. Yeonjun juga di opname karena mengalami dehidrasi juga, jadi ia sudah kembali ke kamarnya.

Senyumnya merekah saat menemukan pintu ruang inap, tangannya hendak membuka pintu ruangan namun ia mendengar suara yang aneh. Yoongi terdengar sedang memarahi seseorang didalam. Tidak mungkin ibunya. Telinganya menajam untuk mendengar suaranya dengan jelas.

EPIPHANY | Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang