2- Halo, kau bisa melihatku?

559 65 0
                                    

"Seohyun~ah, kau memiliki tetangga baru. Ia baru pindah semalam."

"Seohyun~ah, semangat bekerja!!"

"Seohyun~ah, kau belum makan dari kemarin. Kau bisa sakit."

"Seohyun~ah, kamar macam apa ini. Kenapa sangat berantakan?!"

"Seohyun~ah, mianhae.."

Namaku Kim Taehyung. Umurku 25 tahun saat terakhir kali aku hidup. Ya, aku sudah mati 2 tahun yang lalu. Karena kanker pankreas. Sedihnya, padahal aku baru mendapatkan pekerjaan saat itu.

Aku memiliki seorang kekasih. Yang entah apa masih bisa kusebut sebagai kekasih karena kami saja sudah beda alam. Namanya Goo Seohyun.

Tidak ada alasan khusus lainnya aku masih ada disini selain dengan melihat Seohyun bahagia dan bisa hidup normal lagi seperti dulu. Aku harap dari dulu kami tidak pernah bertemu. Dengan begitu Seohyun tidak akan merasa sekehilangan ini saat aku mati.

Aku tidak bermaksud untuk mengikutinya seperti hantu gentayangan, yang matinya tidak wajar atau semacamnya. Aku sudah merelakan diriku mati seperti ini daripada harus menahan rasa sakit terus menerus. Tapi aku rasa Seohyun masih belum bisa merelakanku.

Sudah 2 tahun berlalu. Dan, Seohyun masih belum bisa kembali ke kehidupan normalnya lagi semenjak aku mati.

Goo Seohyun yang aku kenal karena kami satu universitas bukanlah Goo Seohyun yang sekarang.

Dulu, dia gadis yang paling ceria, paling bawel, dan paling rajin yang pernah aku temui. Itu alasanku bisa jatuh cinta padanya.

Sekarang, dia gadis yang paling pendiam, paling dingin, dan paling malas yang pernah aku temui. Dan, itu alasanku tidak bisa pergi meninggalkannya.

Aku tidak tahu cara apa yang bisa membuat Seohyun kembali menjadi dirinya yang dulu lagi. Aku yakin dengan dia kembali ke diri nya yang dulu, itu bisa membuatnya bahagia. Tapi bagian sedihnya, dia bisa melupakanku dan melanjutkan kehidupan dulunya kembali.

Itu konsekuensinya.

Tapi saat aku melihat Min Yoongi. Aku rasa dia bisa membantuku. Karena aku yakin dia bisa melihatku.

°°°

Taehyung melihat Seohyun menutup pintunya lagi. Tangan yang masih memegang erat tteok pemberian Yoongi tadi.

"Kalau tidak mau. Tidah usah memaksakan diri seperti itu. Membuatku tidak mood melanjutkan naskahku saja." gumam Seohyun.

Taehyung sedikit menjauh saat Seohyun berbalik menuju meja makan untuk menaruh tteok tadi.

"Kau kejam sekali, Goo Seohyun." komentar Taehyung, ia mengikuti Seohyun yang sudah mengambil snack kentang nya tadi dan menuju sofa ruang tengahnya.

Seohyun terlihat menyalakan televisi dan disana ada drama yang baru mulai. Gadis itu kembali mengabaikan naskah novelnya lagi dan asyik menonton drama.

"Hei, selesaikan naskahmu dulu! Nanti editormu marah lagi." ucap Taehyung. Pria itu duduk disebelah Seohyun dan sebentar mengamati drama yang sedang di tonton Seohyun.

"Aku mulai mengerti mengapa ada yang menonton drama seperti ini. Tokoh laki-laki nya sangat menyebalkan. Tapi membuatnya semakin menyenangkan untuk di tonton." gumam Seohyun lagi. Ia memasukkan snack kentang ke mulutnya satu persatu tanpa melihatnya.

Gadis itu menyilakan kakinya di atas sofa dan terlihat menikmati jalan cerita drama ini.

Taehyung mengamati Seohyun dengan seksama. Ia memikirkan sesuatu. Ia yakin Yoongi dapat melihat dirinya. Dengan begitu ia bisa meminta bantuan Yoongi mengenai Seohyun.

"Seohyun~ah, aku harus ke tempat Yoongi dulu, ya. Jangan macam-macam."

Taehyung segera beranjak dan sesegera mungkin menuju ke unit apartement Yoongi.

°°°

Yoongi bisa merasakan keberadaan makhluk yang memasuki unit apartementnya. Dan, makhluk itu tiba-tiba sudah berada di depannya saja. Yoongi mencoba bereaksi setenang mungkin agar makhluk di hadapannya tidak tahu kalau Yoongi bisa melihatnya.

"Halo, kau bisa melihatku, 'kan?"

Makhluk di hadapannya terlihat mengibaskan tangannya di hadapan Yoongi berharap pria itu merespon kibasan tangannya.

"Aku tahu kau bisa melihatku. Tidak usah berlagak bodoh seperti itu."

Yoongi merasa tersindir. Ia meneguk kembali bir di tangannya dengan kesal. Kemudian menaruhnya di meja dengan kencang sehingga menimbulkan suara.

Berlagak bodoh katanya!

"Oke. Langsung di bagian perkenalan saja, ya. Aku tau kau mendengarnya. Namaku Kim Taehyung. Aku tinggal di apartement depan, bersama Seohyun. Dan, aku butuh bantuanmu."

Yoongi sudah menghabiskan bir nya dan segera beranjak untuk membuang kaleng bir nya ke tempat sampah.

Taehyung menatap Yoongi yang sudah memasuki kamar tidurnya dengan tatapan tidak percaya. Ia sudah yakin 100% tadi kalau Yoongi dapat melihatnya. Tapi sekarang ia diabaikan begitu saja.

Baru kali ini, Taehyung merasa harga dirinya sebagai hantu diinjak-injak.

"Wahh.. Aku tidak percaya kau pura-pura tidak melihatku. Andai aku bukan ingin meminta bantuanmu."

Yoongi masih berusaha tidak mengindahkan perkataan Taehyung tadi. Ia sudah berkali-kali menemui hantu sejenis Taehyung sepanjang hidupnya. Dari kecil ia diberkahi kelebihan untuk melihat jiwa-jiwa yang tidak bisa meninggalkan alam dunia dengan tenang seperti Taehyung itu.

Kalau kalian ingin tahu wujud Taehyung seperti apa. Kalian bisa membayangkan dirinya dengan wajah biasa tapi sedikit pucat dengan rambut hitam legam memakai sweater abu-abu dan celana hitam bahan kesukaannya.

°°°

Taehyung menatap pintu kamar Yoongi yang tertutup rapat dalam diam. Apa tebakannya salah? Dan Yoongi memang tidak bisa melihatnya? Kalau begitu harapannya untuk membuat Seohyun kembali seperti dulu tidak bisa terkabul lagi?

Ia duduk di kursi ruang makan Yoongi dan menatap kaleng bir Yoongi tadi yang sudah kosong di tempat sampah.

Wahh, ia sangat ingin minum bir juga saat ini.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



°°°

EPIPHANY | Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang