Awalan

272 17 2
                                    

Bermalam di Bandung memang indah namun jika bermalam di Bandung lalu tidur di samping lelaki itu mimpi buruk Hazel

Hazel duduk di pinggir kasur melihat partner satu kamarnya tengah memainkan handphone nya sambil senyum tak waras

"Aca udah punya pacar ya?" Tanya Hazel

"Engga. Aku lagi fokus sekolah dulu" jawab Arsya matanya masih sibuk menatap layar handphone

Hazel memicingkan matanya seolah tak percaya. Hazel bangkit dari kasurnya lalu mengambil handphone Arsya

"Eh"

Hazel terbelalak kaget melihat layar handphone Arsya.

Arsya meraih handphone dari genggaman Hazel "kaget kan"

"Kenapa si grup cowok isinya mesum semua" ucap Hazel

"Lain kali jangan langsung ngerampas" ucap Arsya dingin

Jelas saja Arsya malu karena teman nya baru saja mengirim gambar meme tidak senonoh.

"Iya maaf" ucap Hazel

Suasana kembali hening. Hazel melihat jam dinding kamar Arsya menunjukkan pukul 8 malam.

Ia mengambil beberapa barang dan baju dari tas nya

Saat nya ritual malam Hazel dimulai.

Hazel masuk ke kamar mandi milik Arsya.

Arsya menoleh ke jam dinding, dilihat nya pukul 8 lewat 20 menit

"Betah banget Hazel di kamar mandi"
Gumam nya

Hazel keluar dari kamar mandi membuat Arsya mengalihkan pandangannya "diapain tuh muka zel"

Hazel menunjuk wajahnya yang kini berwana abu-abu—selama di kamar mandi ia melakukan beberapa ritual lalu menggunakan clay mask "Ini? Biasa cewek"

"Aku mau dong" Arsya mengganti posisi nya dari tiduran di kasur jadi duduk

"Kamu cuci muka dulu sana nanti aku pakein" titah Hazel

Arsya langsung berjalan ke arah kamar mandi

Hazel membuka handphone nya. Ia mengernyitkan dahi nya setelah mendapat notifikasi

Ex Dajjal
Ngapain zel di Bandung?

Hazel sempat berfikir darimana mantan nya tahu. Tak butuh waktu lama ia mengingat sesuatu. Yaps aplikasi Zenly.

Ngapain zel di Bandung?

penting amat lo nanya-nanya. Fokus sama pacar lo yg skrg!

"Zel udah nih,"

Hazel mematikan layar handphone nya "kamu duduk sini"

Arsya mengambil handphone nya  sebentar lalu duduk di hadapan Hazel

"Wait" Arsya mensandarkan ponselnya dengan barang apapun lalu merekam dengan ponsel nya

"Harus banget di dokumentasiin, ca?" Ucap Hazel yang melihat dirinya di layar handphone Arsya

"Harus dong ini kan buat kenang-kenangan kalau kamu balik ke Jakarta" jawab Arsya

Hazel mulai meng-olesi clay mask nya di wajah Arsya menggunakan kuas "nanti cewe kamu marah loh"

"Aku gak punya cewe azel"

After Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang