Kata maaf yang terlambat

138 11 4
                                    

Hazel membuka pintu Rumah nya dengan susah payah karena tangan kanan nya membawa dua bucket bunga besar dan beberapa paper bag bermerek di tangan kirinya

Aeron yang kebetulan lewat di depan kakaknya langsung memberhentikan langkahnya

"Malam-malam gini mau melayat, kak?" Celetuk Aeron

Hazel mengerutkan dahinya

"Baju hitam ditambah bunga yang di pegang kakak. Emang siapa yang meninggal?" Ujar Aeron

Hazel memutar bola matanya jengah "hampir lucu tapi sayangnya gue gak ketawa"

Hazel melanjutkan jalan nya menuju kamarnya sedangkan Aeron terkekeh melihat kakaknya yang jengkel atas ucapannya karena sebenarnya Aeron tahu bunga itu diberi oleh Arsya

Hazel tersandung anak tangga membuat Aeron melangkah untuk menolong namun Aeron berhenti saat kakak nya terlihat bisa menyeimbangkan tubuhnya

/'/

Hazel keluar dari kamar mandinya dengan piyama dan rambut yang dibungkus oleh handuk itu. Ia lalu berjalan menuju kasurnya dan mengambil handphone nya yang berada di nakas

Jarinya tergerak ke galeri. Ia tersenyum saat melihat foto nya dengan Arsya yang tangan nya merangkul pinggang Hazel

Selanjutnya ada foto dimana Arsya dan Hazel berada di depan mobil Arsya dengan Hazel yang memegang dua bucket bunga sambil tersenyum

Mata Hazel tergerak ke arah cincin yang melingkar di jari manis nya. Ia merasa kejadian beberapa jam yang lalu seperti mimpi

Hazel memutar memori nya kembali disaat pertama kali bertemu Arsya yang bisa dibilang keduanya tidak begitu canggung. Hazel hanya mengira bahwa hubungan pertemanan nya akan membaik setelah Hazel bermalam di Bandung, Tapi nyatanya tidak, kota kembang itu malah membuat cinta lama bersemi kembali

Hazel mengakui bahwa Arsya adalah cinta pertama Hazel

Arsya juga mengakui bahwa Hazel adalah cinta pertama Arsya

Ucapan teman-temannya seketika terngiang di kepala Hazel

"Kok Lo bisa sedekat ini sama Arsya? Apa yang lo lakuin di hari sebelumnya? Ke dukun atau ke gunung?"

Hazel bergumam "hari sebelumnya"

"Ah iya ingat. Sholat se pertiga malam" ujar Hazel

Hazel mengingat kala itu setelah putus dari Zaky ia meminta untuk ditemukan dengan laki-laki yang baik untuknya

Seperti nya doa nya sudah terjawab

/'/

Arsya menyuap satu sendok sereal ke mulutnya. Rasya melirik ke arah Arsya sebentar—Semalam Rasya membuka handphone nya namun jarinya terpeleset ke aplikasi Instagram alhasil ia melihat postingan Arsya yang muncul di beranda nya itu

Foto itu terdapat Arsya sedang tersenyum sambil merangkul hangat Hazel dan Hazel memegang satu bucket bunga besar dengan view gedung yang menjulang tinggi di malam hari

Arsya.drn she said 'yes'

Rasya langsung membuka instastory Arsya dan melihat satu-satu instastory kakak nya itu.

Satu video membuat ia cukup kaget disaat Arsya memakaikan cincin di jari Hazel lalu disambut tepuk tangan meriah dari teman-temannya

Yang Rasya tahu sesi pemakaian cincin hanya untuk orang yang sedang mengadakan pesta pernikahan

Apakah kakak nya menikah semalam?

Rasya melirik ke arah kakaknya lagi. Arsya yang menyadari langsung menatap adiknya

After Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang