Wedding day

134 9 7
                                    

Revisi
Semoga kalian suka sama revisiannya 🥰

Happy reading!

Hari yang dinantikan tiba, tepatnya pada Hari Minggu Arsya mengucapkan ijab Kabul di depan orang banyak

Hazel melihat Arsya yang duduk di depan penghulu lewat televisi di sebuah ruangan. Hazel ditemani oleh kedua belas teman perempuan nya yang dimana teman-teman nya itu akan menjadi pendamping pengantin muda, Hazel dan Arsya.

Para bridesmaids Hazel tentunya sudah memakai dress yang seragam dengan warna coral peach.

"Bagaimana semuanya? Sah" ujar sang penghulu

"Sah"

"Selamat Hazel ku" ujar para Bridesmaids atau bisa dibilang kedua belas teman perempuan nya sambil memeluk Hazel

Mata Hazel mulai berkaca-kaca Sambil memeluk kedua belas sahabatnya "makasih ya kalian udah mau datang"

"Gausah khawatir kita gak datang, Zel. Lu sekedar undang kita, kita juga udah senang. Apalagi sampai lu jadiin kita Bridesmaids gini" ujar Aurel sambil dengan mengembangkan senyumnya

/'/

Arsya benar-benar lega setelah mengucapkan ijab qabul dengan satu tarikan nafas. Tak sia-sia ia menghafal selama seminggu penuh

Mata para tamu undangan dan Arsya beralih ke pintu ballroom. Dilihat nya Hazel dan kedua belas temannya berjalan ke arah mereka

Arsya tersenyum kagum saat melihat Hazel berjalan dengan gaun putih dan riasan di wajah nya yang membuat kecantikan Hazel makin bertambah

Sesampainya di tempat duduk yaitu di selanggarakannya Akad— Hazel duduk disamping Arsya. Arsya memberi cincin pada Hazel setelah itu Hazel mencium tangan Arsya

Raka tersenyum melihat orang yang ia cintai bahagia. Walaupun ada rasa sakit saat melihat orang yang ia cintai menikah dengan yang lain namun ada rasa turut bahagia karena Hazel bersama orang yang tepat.

"Sabar bro. Gue tahu lu kuat" ujar Bian sambil menepuk pundak Raka seraya menguatkan Raka

"Kayaknya gua udah nemu sosok yang bakal ngisi hati gue"

Bian mengernyit "cewe?"

Pertanyaan Bian membuat tangan Raka tergerak untuk menjitak kepala Bian "lu meragukan kejantanan gua? Hah?"

Menit selanjutnya kedua mempelai berjalan bergandengan menuju panggung singgana mereka dengan alunan musik playdate menggunakan alat musik violin

Kamera yang bertugas mendokumentasikan pernikahan mereka menyorot ke Hazel dan Arsya. Keduanya tersenyum bahagia ke kamera lalu melambaikan tangan mereka

/'/

Alunan musik selama pernikahan berlangsung membuat para tamu bersenandung. Terkecuali tamu yang sudah paruh baya seperti tamu nya omah. Mereka kecewa karena musik kalangan mereka tidak diputar di acara ini

"Rita. Aku tuh suka loh sama acara cucu mu ini. Dari ijab qobul, sungkem, sawer-" ujar wanita paruh baya dengan hijab putihnya

"Tapi biar lebih terlihat sempurna, aku boleh request gak?" Tanya nya

"Oh tentu boleh" ujar omah Rita

"Request lagu jaman baheula dong-"

"Dangdut aja, Bu tejo" timpal wanita paruh baya yang mengenakan sanggul

"Ah iya boleh juga. Kita request dangdut ya"

"Oke" omah Hazel yang bernama Rita itu mengacungkan jempolnya ke teman-temannya lalu memanggil Keanu yang kebetulan lewat didepan Omah

After Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang