self injury

114 12 9
                                    

Vote + komen nya yaaaaa
Makasih🦋

HAPPY READING

Tepat pada pukul tujuh pagi Arsya sudah bersiap untuk jogging. Ia melakukan peregangan kecil dikamarnya sambil melihat Hazel yang masih setia memeluk gulingnya

Arsya menghampiri lalu menyunggingkan senyumnya dengan setengah berjongkok "aku jogging dulu ya?"

Arsya mengelus pipi Hazel singkat lalu berdiri dan berjalan ke arah luar

"Ca," panggil Hazel dengan suara serak khas bangun tidur

Arsya yang baru membuka pintu kamar langsung menoleh

"Mau kemana?" Tanya Hazel

"Jogging,"

"Mau ikut!" seru nya dengan mengulurkan kedua tangannya dan mencebikkan bibir nya

Arsya langsung berjalan kearah ranjang lalu menarik Hazel dari ranjangnya

"Cuci muka dulu biar iler nya gak dilihatin orang dijalan" celetuk Arsya lalu dengan perasaan kesal Hazel me-nabok bahu Arsya

"Aku gak ileran, ih!" Sungut Hazel

"Bercanda zel. Aku tunggu bawah, ya?" Ujar Arsya

"Hem,"

/"/

Semenjak Arsya tinggal dirumah Hazel, Arsya jadi tidak pernah berolahraga. Biasanya ia olahraga seminggu tiga kali seperti fitnes dirumah, bermain basket, golf dan olahraga lainnya

Mereka sudah mengelilingi komplek selama 20 menit dan itu membuat Hazel memberhentikan langkahnya "istirahat dulu, yuk"

Arsya memberhentikan lari kecilnya lalu menoleh ke belakang "kamu udah gak kuat?"

"Kuat kok! Cuma istirahat dulu. Nafas dulu bentar" ujar Hazel yang sambil ngos-ngosan itu

Arsya menghampiri Hazel lalu setengah berjongkok "naik!" Titah Arsya

"Gausah, ca. Aku masih kuat jalan kok" ujar Hazel

"Kalau istri gapernah nurut kata suami dosa tahu, zel" cibir Arsya

"Iyaudah iya" lirih Hazel lalu mengalungkan kedua tangannya di leher Arsya

Kini Arsya berjalan sambil menggendong Hazel menuju minimarket komplek Hazel. Katanya sih minimarket nya tak pernah tutup karena minimarket ini khusus 24 jam

Sesampai nya di minimarket, Hazel turun dari gendongan Arsya. Mereka lalu masuk dan membeli dua botol air mineral

Setelah membayar air mineral yang di belinya, mereka duduk di salah satu bangku disana

Hazel nampak haus. Terlihat dari cara meneguk air minumnya

"Pelan-pelan, zel. Nanti keselek" peringat Arsya

Hazel menyudahkan minumnya lalu menutup botol nya "ca,"

"Hem?"

"Aku kangen,"

"Sama?"

"Monkey"

Arsya terkekeh "oh iya aku sampai lupa sama si monkey. Tapi tenang, beb. Si monkey terjaga dengan baik"

"Memang siapa yang jagain?" Tanya Hazel

"Rasya"

Arsya terlihat menghubungi seseorang. Dalam hitungan detik telepon berupa video itu ditolak oleh orang diseberang telepon

"Kebiasaan si ade" gerutu Arsya

Woi angkat!

Kalau kangen mah balik, kak

After Meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang