40. Akhir Dari Segalanya

7.3K 663 31
                                    

hellow!
yo jangan lupa buat kasih dukungannya ya!

semoga kalian like!
oke selamat membaca 💖

***









Satu minggu telah berlalu, dan kini Natta hanya bisa terbaring lemah di atas bangsal rumah sakitnya. Pasalnya setelah kejadian kecelakaan tersebut, kakinya dinyatakan patah untuk selama-lamanya. Dan Natta sangat terpukul dengan kenyataan tersebut.

Teman-teman dan juga keluarganya pun sangat-sangat khawatir padanya. Mereka takut Natta sudah tidak memiliki semangat hidup lagi mengingat kaki kanannya patah akibat kecelakaan tersebut.

Jaemin selaku pacarnya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Natta. Apapun kondisinya, Jaemin akan selalu ada di sampingnya sampai kapan pun juga. Karena itu tujuan Jaemin kali ini.

"Natta, makan dulu yuk. Kamu belum makan dari kemarin lusa loh."

"Gak mau bunda, aku gak laper."

"Satu suap ya?"

"Bunda, aku gak laper. Aku lagi pengen sendiri."

Ana menghela nafasnya pasrah ketika Natta mulai menolak makanan paginya secara mentah-mentah. Tak lama dari itu, Ana mulai menatap Heechul dengan tatapan bertanya. Jadi apa yang harus mereka berdua lakukan?

KLEK

Di saat bersamaan, Jaemin dan juga kedua orang tuanya itu pun datang dengan membawa buah-buahan untuk Natta.
Heechul yang melihat mereka bertiga pun tersenyum dan mempersilahkan mereka untuk masuk ke dalam ruang inap Natta.

"Gimana keadaan Natta?" Tanya Siwon sedikit berbisik kepada Heechul.

"Buruk, dari kemarin lusa Natta tidak mau makan." Jawab Heechul lesu.

Jaemin yang mendengar hal tersebut pun sangat terpukul dengan keadaan Natta.
Jika saja waktu itu Jaemin menolongnya dan berhenti dari balapan mungkin ia tidak akan terlambat untuk menyelamatkan Natta.

"Kenapa belum makan hem?" Tanya Jaemin dan mulai mengelus rambut Natta dengan lembut.

"Gak nafsu." Ujar Natta sambil memalingkan wajahnya ke samping kiri.

"Makan ya, biar kamu sembuh."

"Percuma, kalo aku makan kaki aku gak akan sembuh."

"Hey, jangan pesimis gitu dong, siapa tau--"

"Jaem, dokter udah bilang kalo kaki aku gak akan kembali kaya dulu lagi. Stop, buat hibur aku karena itu percuma."

"Aku mau sendiri dulu, tolong keluar dari ruangan ini." Lanjut Natta kemudian mulai memejamkan matanya. Berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh.

"Jaemin, ayo nak keluar dulu. Natta lagi butuh waktu sendiri." Ucap Yoona sambil memegangi pundak putranya itu.

"Iya bun..." Lirih Jaemin dan mulai meninggalkan ruangan tersebut.

Di luar ruangan, Jaemin memilih duduk di bangku koridor rumah sakit untuk menenangkan pikirannya. Ana, Yoona, Heechul dan juga Siwon pun hanya bisa memahami anak-anak mereka dan meninggalkan mereka untuk menerima keadaan ini.

Racing ; Na Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang