Udah di masukin ke library?
***
Pagi hari, tepatnya saat jam menunjukkan pukul enam pagi. Cewek berseragam lengkap SMA SATU NUSA tengah berjalan santai menuju halte bus yang tak jauh dari kompleksnya.
Nama cewek tersebut adalah Renatta Anugerah Putri. Salah satu siswi terpandang di SMA SATU NUSA. Bagaimana tidak? Kedua orang tuanya merupakan orang penting dalam dunia bisnis. Jadi tidak heran jika Natta dikenal banyak orang di sekolahnya.
Namun dulu, saat Natta masih menginjakkan kakinya di kelas 10. Natta sangat terkenal dengan sikap ramah, pintar dan juga pedulinya di lingkungan sekolah, maupun di lingkungan masyarakat.
Tetapi disaat bundanya meninggal. Semuanya berubah total.
Tidak ada lagi Natta yang ramah, tidak ada lagi Natta yang peduli dan tidak ada lagi Natta yang ceria. Natta yang dulu telah berubah menjadi anak nakal, berandalan dan juga urakan.
Hanya satu faktor yang membuatnya seperti ini, tentu saja keluarganya.
Jika ayahnya tidak memilih untuk menikah lagi, mungkin Natta akan merasa baik-baik saja. Asal kalian tau, semenjak ibu tiri dan juga adik tirinya masuk ke dalam hidup Natta, hidupnya benar-benar kacau. Itu yang semakin Natta benci kepada keluarga barunya.
Tak lama pikirannya tertuju pada kejadian tadi malam, dimana Natta bertengkar hebat dengan sang ayah hanya karena, balapan motor. Dan bentakan dari ayahnya itu sudah tidak mempan lagi untuk seorang Natta. Karena menurut Natta itu sudah menjadi hal biasa baginya.
Tanpa disadari, Natta menendang batu kerikil yang ada di hadapannya kesembarang arah, Natta tidak peduli. Toh tidak ada orang juga disekitar sini.
Melanjutkan perjalanannya menuju halte, tiba-tiba langkahnya terhenti begitu saja. Saat seorang laki-laki mengumpat kesakitan. Sial, apakah batu tadi terlempar pada orang sini?
"Sttt, siapa yang lempar batu sembarangan sih?" Tanya seorang pengendara motor dengan raut wajah yang kesal.
Sedangkan Natta hanya diam, merutuki dirinya yang bodoh ini. "Aduh, mampus apa jangan-jangan batu tadi..."
Tanpa memperdulikan sekitar, Natta lebih dulu masuk ke dalam bus dan mulai mencari tempat aman untuk ia duduk. Menghela nafasnya lega, Natta kembali menyenderkan punggungnya saat bus sudah berjalan jauh dari tempat kejadian.
Syukur deh, seenggaknya cowok itu gak tau kalo pelakunya adalah Natta sendiri.
Disaat yang bersamaan, Natta melihat seorang ibu paruh baya tengah berdiri sambil membawa barang-barang yang cukup banyak. Natta jadi kasihan.
Memutuskan untuk berdiri, Natta mempersilahkan duduk kepada wanita paruh baya tersebut dengan nada yang sangat sopan. "Ibu mau duduk? Di sini saja, biar aku yang berdiri." Ujarnya tersenyum tulus.
"Oh terimakasih banyak, padahal kamu tidak perlu repot-repot."
"Engga ko Bu, silahkan."
"Sopan sekali, siapa namamu?"
"Ah? Natta bu, nama aku Natta." Ucap Natta sambil tersenyum.
"Nama yang bagus, pasti orang tua kamu bangga punya anak seperti kamu." Natta terdiam, detik selanjutnya Natta kembali tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Racing ; Na Jaemin
Fanfiction[COMPLETED] started on 9 may 2020. finished on 30 june 2020. high rank🏅 -3 in fiksipenggemar [240620] -3 in njm [300620] -3 in motor [300620] -6 in nctfanfiction [030720] -9 in najaemin [060720] -3 in najaemin [090720] -2 in najaemin [110720] -1 in...