22. Rencana Ke Bandung

6.4K 901 40
                                    

votenya budayakan ya~

cekidaut!

cekidaut!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Di sekolah.

Natta hanya berdiam diri di kelasnya sambil memasang headphone yang baru saja ia beli kemarin sore. Setelah kejadian kemarin, dimana keluarganya tengah membicarakan tentang perjodohan antara Natta dengan Jaehyun.

Natta jadi sering diam, Natta takut jika ia tidak bisa berubah dalam waktu satu minggu. Tak lama pikirannya tertuju pada sang bunda, sudah terhitung hampir satu tahun beliau meninggalkan Natta dengan kondisi seperti ini.

"Bunda, bunda sebenarnya masih hidup atau sudah pergi? Itu bunda atau hanya halusinasi Natta doang? Natta bingung." Lirihnya.

Tak lama Natta mulai menunduk menahan air matanya agar tidak lolos. Ketika Natta sibuk menunduk, seseorang mulai duduk di samping Natta dan mulai menggenggam tangannya erat.

"Kamu kenapa? Rindu bunda lagi?"

Natta menoleh dan membuka headphone yang ada di telinganya. Sedetik kemudian Natta tersenyum tipis.

"Yah gitu deh, sama akhir-akhir ini aku banyak masalah, jadi yeah gitu."

"Banyak masalah?" Tanya Jaemin dan Natta mulai mengangguk lesu.

"Lusa mau ikut gak ke rumah tante Jenia? Kebetulan ayah sama bunda nyuruh aku buat ajak kamu sekalian." Ucap Jaemin.

"Gak deh, pasti itu acara keluarga. Aku gak ikut ah, malu."

"Eiy kenapa malu? Tante Jenia baik ko."

"Ya tetep aja aku bukan siapa-siapa kamu Jaemin, toh kita cuma temen doang."

Jaemin tersenyum tipis, "tunggu berapa hari lagi, aku janji bakal nyatain perasaan aku buat kamu."

"Eh, maksudnya bukan gitu---"

"Apa kamu pikir aku gak peka? Enak aja, gini-gini juga aku peka kali."

"Eiy apaansih." Ucap Natta salah tingkah.

"Jadi ikut ya? Sekedar mengistirahatkan otak kamu yang banyak masalah di Jakarta ini. Mau ya ya?"

"Hem, aku pikir-pikir lagi deh,"

"Ya udah----"

"HAYO SIAH APEL DI DALEM KELAS!"

Racing ; Na Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang