16. Perhatian Hyunjin

7.1K 961 77
                                    

⭐⭐⭐

Brukk

Natta menghempaskan dirinya di kursi tua yang ada di basecamp anak wannaone. Ia butuh pelampiasan, bukan berdiam diri di apartemen. Natta mengambil bungkus rokok yang ada di sakunya, ia benar benar lelah dengan hidupnya.

"Jangan nekat," Daniel mengambil bungkus rokok itu secara kasar dan langsung membuangnya tanpa persetujuan dari Natta. Natta menghela nafasnya kasar, lalu dia harus apa sekarang? Marah marah? Big no.

"Lo kenapa sih?" Tanya Jinyoung heran dan mulai duduk di samping Natta.

"Gua lagi ada masalah."

"Masalah apa lagi hah? Bukannya sekarang lo udah pisah ya sama bokap lo?" Tanya Daniel.

"Urusan sekolah, udah jangan bahas kesel gua nantinya."

Anak wannaone mengangguk lalu suasana kembali hening, "oh ya si Guanlin mana? Perasaan dari tadi gak nongol nongol." Kata Natta baru sadar bahwa Guanlin tidak ada di sini.

"Ada acara katanya, tapi gue gak tau ada acara apaan." Ucap Daehwi, lagi lagi Natta hanya mengangguk.

"Lo ada masalah sama pacar lo?"

"Pacar pala lo peyang kali niel, gue gak punya pacar anjir."

"Terus, terus si wakil ketua OSIS yang sering sama lo itu, si Jaemin--- tah si Jaemin kan kalian sering nempel mulu, nah gue curiga kalo lo berdua itu pacaran, makanya gue bilang dia pacar lo."

"Dia bukan pacar gue, kita cuma temenan biasa." Ucap Natta tenang.

"Ya tapikan---"

"Bentar, ada telpon masuk."

Natta menatap layar ponselnya, tak lama Natta mendecih pelan dan langsung menolak sambungan dari Jaemin Ramadhan. Ia tidak peduli lagi, ia masih ingin senang senang bareng anak wannaone.

"Dih, Napa di tolak?" Tanya Daehwi bingung.

"Gak penting."

Drttt drtttt

"Ah, anjing berisik! Nat, jawab napa." Kesal Woojin yang tengah asik bergulat dengan mimpinya. Dengan kesal, Natta mengangkat sambungan itu.

"Hallo, kamu dimana? Aku di depan apartemen kamu."

"Gua lagi di luar."

"Kamu dimana? Biar aku susul."

"Gak usah, gua bisa sendiri."

"Maaf..."

"Lupain."

Tut.

Natta mendengus kesal, kemudian ia mulai memakai jaket miliknya yang sempat Natta lempar ke arah Daehwi.

"Cabut, ya kalo ada yang nyari gua. Lu pada bilang aja gak liat. Duluan."

Racing ; Na Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang