[COMPLETED]
started on 9 may 2020.
finished on 30 june 2020.
high rank🏅
-3 in fiksipenggemar [240620]
-3 in njm [300620]
-3 in motor [300620]
-6 in nctfanfiction [030720]
-9 in najaemin [060720]
-3 in najaemin [090720]
-2 in najaemin [110720]
-1 in...
hihuu masih ingat apa yang harus di lakuin sebelum membaca kan? ⭐⭐⭐
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
enjoy~
Natta membuka matanya lebar-lebar saat cahaya matahari mulai menyoroti gorden kamar ini. Setelah nyawanya terkumpul semua, Natta mulai bangkit dari duduknya dan segera membasuh wajah polosnya.
Setelah membasuh wajahnya, Natta mulai bercermin dan mengikat rambutnya menjadi satu. Tidak perlu pakai skincare segala, Natta tidak suka. Tapi tidak tau nanti.
Ketika kamarnya sudah terlihat rapih, Natta mulai turun dari kamarnya menuju ke dapur. Barang kali penghuni rumah butuh bantuan bukan, bisa saja Natta membantu Jenia maupun Yoona yang tengah memasak di dapur. "Selamat pagi bunda, tante." Ucap Natta tersenyum hangat.
"Eh si cantik udah bangun, pagi banget kamu gak bisa tidur ya? Atau kamar kamu kurang nyaman? Bilang sama tante." Ujarnya.
"Eh engga ko tan, justru kamar itu nyaman banget. Aku emang gak biasa bangun siang jadi nya yah begini." Ucap Natta sambil tersenyum kikuk.
"Mau bunda buatin susu sayang? Atau mau teh?" Tanya Yoona.
"Engga bun, nanti aku bikin aja. Ada yang bisa Natta bantu gak?"
"Kamu bisa masak?" Tanya Jenia menoleh dengan antusias.
"Jangan di tanya, skill masak nya beuh hampir sama kaya kamu. Natta ini bukan anak manja kaya cewek-cewek di luar sana, dia mandiri."
"Kamu girlfriend material banget sih. Fix Jaemin gak akan nyesel nikah sama kamu."
"Ah tante bisa aja, sini aku bantu."
Natta tersenyum malu saat Jenia mulai berbicara seperti itu. Tentu saja Natta bahagia ternyata Jenia benar-benar baik, lebih dari baik. Tak lama jemari tangan Natta mulai memotong wortel dengan cepat dan juga rapih.
Menu pagi ini adalah sup ayam, ayam goreng, kentang balado dan masih banyak lagi makanan yang akan di sajikan. Setelah beres memotong wortel, tanpa mendengar instruksi dari Yoona dan juga Jenia.
Natta mulai memasukan wortelnya ke panci, lalu di susul dengan sayur-sayuran yang lainnya. Jenia dan Yoona hanya tersenyum tipis membiarkan Natta memasak di dapur ini.
Setelah memasukkan sayur-sayuran tersebut Natta mulai memasukan beberapa rempah-rempah yang menurutnya bisa menaikan rasa pada sup ayam ini. Tak lama, airnya kaldunya mulai mendidih dan aromanya mulai tercium oleh Yoona maupun Jenia.
