Epilog ; Teman Cintaku~

6.4K 589 31
                                    

haii!
spesial nih buat kalian yang gak nyangka banget cerita ini selesai wkwk.

oke selamat membaca ya!









Di ruangan serba putih, Natta tengah terduduk di kursi rodanya sambil mengecek buku pasien yang ada di ruangannya itu. Setelah sekian lama belajar di universitas kedokteran, akhirnya Natta lulus dan sudah mulai bekerja di rumah sakit Jakarta.

Meskipun kakinya lumpuh, Natta tidak mau pantang menyerah. Bagaimana pun juga, masa depannya masih panjang. Ia jangan egois. Tak lama dari itu, pintu ruangan Natta terbuka dan menampilkan sosok pria yang selalu ada di sampingnya ini.

Pria tersebut adalah Jaemin Ramadhan.

Dengan tersenyum tipis, Natta kembali menutupkan buku pasiennya kemudian membawa kursi rodanya ke arah pembangunan pintu.

"Kamu udah selesai kerjanya?" Tanya Natta ketika berhenti di hadapan Jaemin.

"Udah, makanya aku ke ruangan kamu. Mau langsung pulang?"

"Boleh, bentar aku ambil tas sama handphone dulu."

"Eits, biar aku aja kamu diem di sini."

Lagi-lagi Natta hanya tersenyum menanggapi perlakuan Jaemin yang semakin ke sini malah semakin manis dan itu membuat Natta tidak mau jauh darinya.

Untung saja mereka satu rumah sakit, jika tidak. Oh mungkin Jaemin akan bolak-balik hanya untuk menanyakan keadaan Natta.

"Nih, udah aku masukin semua ko."

"Makasih!"

Mengelus rambutnya dengan pelan, Jaemin mulai tersenyum. Entahlah dia hanya senang melihat tunangannya ini sudah bisa tersenyum lebar tanpa beban. Oh ya, Natta dan juga Jaemin sudah bertunangan beberapa bulan yang lalu.

Karena dulu, saat mereka kuliah, mereka berdua sangat-sangat sibuk sehingga tidak dapat bertemu antara satu sama lain. Boro-boro bertemu, saling menyapa juga sudah sangat jarang.

"Natt, kamu ikut reuni tahun ini? Soalnya tahun ini semua angkatan bakalan di undang termasuk angkatan kita. Kamu ikut gak?" Tanya Jaemin dan mulai melirik Natta dari atas.

"Um, enggak tau. Kalo aku gak sibuk aku bakalan dateng kalo sibuk yah aku gak bisa dateng." Ucapnya dengan nada yang kecewa.

"Ya udah jangan terlalu di paksain, kamu juga butuh istirahat. Mau minuman dingin?"

"Boleh banget, kebetulan lagi seret hehe."

"Ya udah, tunggu bentar ya."

Natta mengangguk layaknya anak kecil, sembari menunggu Jaemin membeli minuman. Kini Natta tengah membuka aplikasi pesannya karena tadi ia mendengar ada satu pesan masuk pada ponselnya.

"Wah, Somi ngechat ternyata." Gumam Natta.

Somi Erika
|Natt, besok mau dateng engga?
|Dateng dong, kasian baby mau ketemu sama dokter Natta katanya

Renatta Anugerah Putri
Haha nanti gue usahain tenang aja|
Uh, baby-nya udah berapa bulan?|

Somi Erika
|Baru masuk lima bulan
|Eh btw, kapan nikahan sama Jaemin?
|Biar nyusul gue sama Haechan

Racing ; Na Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang