[COMPLETED]
started on 9 may 2020.
finished on 30 june 2020.
high rank🏅
-3 in fiksipenggemar [240620]
-3 in njm [300620]
-3 in motor [300620]
-6 in nctfanfiction [030720]
-9 in najaemin [060720]
-3 in najaemin [090720]
-2 in najaemin [110720]
-1 in...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ka jae sama jae nih. pilih mana bay the way? >_<
enjoy~
"Ka, tau gak? Jihan seneng banget!"
"Lain kali liburan lebih lama lagi ya!"
"Nanti kita jalan-jalan bareng lagi!"
"Pokonya kaka janji liburan semester harus ke sini! Gak mau tau!"
Natta maupun Jaemin tersenyum lebar ketika ocehan Jihan sedari tadi tidak mau berhenti. Jujur saja, Natta sangat senang ketika mendengar anak kecil mengoceh. Karena menurutnya itu sangat menggemaskan.
"Ya ya ya, nanti kaka sama ka Jaemin ke sini lagi okay?" Ucap Natta dan mulai mengusap rambut Jihan.
"Yess!"
"Jihan kayanya seneng banget sama Natta, padahal kalo sama orang asing pasti gak mau deket-deket." Ucap Jenia sambil terkekeh pelan.
"Ini mah pasti gara-gara permen susu ya?" Goda Jaemin sambil memperlihatkan gigi putih miliknya itu.
"Engga! Ka Natta emang baik ko!"
"Iya, kaka percaya sama kamu, princess kecil."
"Okay, sudah hampir mau sampai nih."
Seketika, mobil yang mereka naiki menjadi riuh akibat sorakan kecil dari Jihan. Maklum saja, anak kecil seperti Jihan pasti sangat senang di ajak bermain-main di luar ruangan. Seperti kalian waktu kecil misalnya.
Setelah memarkirkan mobilnya, mereka semua langsung keluar dari mobil dan mulai mengeluarkan tas-tas yang berisi pakaian ganti milik mereka. Namun, ketika Natta sibuk membereskan tasnya. Tiba-tiba ponselnya bergetar.
Dan menampilkan notifikasi pesan dari sang ayah. Natta hanya bisa menghela nafasnya berat dan mulai menekan tanda silent di ponsel pintarnya.
"Siapa? Ayah kamu?"
Natta menoleh kemudian mengangguk, "iya ayah tanya, aku dimana katanya dia ke apartemen tadi."
"Jangan di pikirin ya, tujuan kita kesini buat bersenang-senang bukan untuk menambah beban okay. Ayo, Jihan udah nunggu."
"Okay, ayo."
Natta dan juga Jaemin berjalan menghampiri Jihan yang sedari tadi merengek ingin cepat-cepat masuk. Namun saat Natta datang, Jihan jadi so soan nangis padahal mah engga.
