35. Time Together!

6K 730 48
                                    

hii gaes!
akhirnya aku update again! okay jangan lupa buat kasih dukungannya ya gais! kalian pasti tau apa yang di inginkan oleh penulis kaya aku hehe.
enjoy!









BRAK

"Ini apa?!"

Jaemin dan juga penghuni kantin lainnya tentu saja terkejut ketika Natta mengebrak meja kantin dengan keras. Dan untungnya minuman milik Haechan yang baru saja ia beli tadi tidak tumpah. Jika tumpah bisa berabe urusannya.

"Apa?! Kenapa?!"

"Teror lagi?!"

"Jangan bikin penasaran njir!"

"Hey, kamu kenapa bilang sama aku."

Sedetik kemudian, Natta mulai tersenyum lebar seperti orang gila rasanya. Lagi, lagi teman-temannya dibuat heran dengan kelakuan Natta."Gila ya lo?! Gue tanya ada apa?!" Tanya Somi ngegas.

"Gue lolos seleksi balapan! Dan minggu depan gue udah mulai latihan sama pelatih gue di sirkuit resmi dong!" Ucap Natta dengan wajah antusiasnya.

"Serius?!" Kali ini Jaemin yang bertanya kepada Natta.

"Serius! Liat aja sendiri."

Setelah itu, Natta mulai menyodorkan ponselnya kepada teman-temannya yang mulai kepo dengan isi pesan tersebut.
"Gila! Gokil abis! Selamat nat! Akhirnya lo berguna juga jadi temen!" Ucap Haechan sambil menepuk pundak Natta sebanyak tiga kali.

"Yoi selamat nat, gue harap dengan balapan resmi ini bokap lo bakalan ngizinin lo jadi pembalap."

Seketika raut wajah Natta menjadi murung, ia baru teringat jika ia pasti tidak akan ikut untuk balapan tersebut. Karena Natta tidak mau mengecewakan orang tuanya untuk kedua kalinya lagi.

"Tapi, kayanya gue gak ikut deh."

Sontak perkataan Natta membuat teman-temannya terkejut bukan main. Tapi, ini Natta cewek balap yang ingin menjadi pembalap nasional baru saja menolak tawaran besar. Yang benar saja?!

"Hei! Ini mimpi lo kenapa lo malah gak jadi?" Semprot Mark.

"Hellow! Bokap gue pasti gak akan ngizinin gue buat balapan kalo lo lupa."

"Eh iya ya, terus ini gimana? Masa iya lo gak akan ikut?"

"Ya mau gimana lagi."

Hening seketika, namun ketika keheningan melanda mereka. Ponsel Jaemin berdering dan menampilkan chat pesan yang sama seperti Natta. Awalnya Jaemin hanya diam, namun ketika teman-temannya berusaha melirik isi ponselnya Jaemin hanya bisa pasrah dan mulai memberitahu mereka semua.

"Gue juga lolos seleksi."

"Hah?! K-kamu kapan ikut seleksi?!" Tanya Natta tentu saja dengan raut wajah yang kaget.

"Kamu lupa ya? Waktu hari kedua kita ketemu, aku pernah nanya sama kamu. Kamu sering balapan atau engga? Dan kebetulan aku tau itu saat aku lihat kamu di sirkuit yang sama kaya aku."

"J-jadi yang pake motor merah itu lo- eh kamu?"

Jaemin hanya tersenyum tipis sambil mengangguk pelan. "WOHO! Saran gue sih kalian ikut aja balapan itu, dengan adanya Jaemin pasti bokap Natta bakalan setuju kalo kalian ikut balapan berdua." Saran Jeno.

Racing ; Na Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang